Perwira Polri yang melumpuhkan pelaku teror Sarinah, AKBP Untung Sangaji (kanan) bersama Ipda Tamat Suryani (kiri) menjadi pembicara dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (16/1/2016). Foto: MI/Arya Manggala
Perwira Polri yang melumpuhkan pelaku teror Sarinah, AKBP Untung Sangaji (kanan) bersama Ipda Tamat Suryani (kiri) menjadi pembicara dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (16/1/2016). Foto: MI/Arya Manggala

AKBP Untung Sangaji Lihat Terduga Teroris Kabur ke Arah Tanah Abang

Intan fauzi • 16 Januari 2016 14:47
medcom.id, Jakarta: Publik kini mengenal AKBP Untung Sangaji. Dia adalah polisi berbaju putih yang terekam kamera saat baku tembak dengan kelompok teroris di Jalan M.H. Thamrin, Kamis 14 Januari. Untung melumpuhkan salah seorang teroris di halaman gerai kopi Starbucks. 
 
Perwira menengah Pusdik Polair yang pernah menjadi anggota Satgas Bom Mabes Polri ini mengaku saat itu melihat dua orang yang diduga pelaku teror kabur ke arah Tanah Abang, Jakarta Pusat.  
 
"Ada pelaku lain yang lari ke arah Tanah Abang. Dia bawa motor, pakai helm dan motor bebek," ujar Untung di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (16/1/2016).

Namun, ketika itu, dirinya sangat sulit berkoordinasi. Selain itu, dia sedang fokus bertempur dengan kelompok teroris. "Saya tidak dapat juga membagi dua perhatian," ungkapnya.
 
Untung lebih memilih segera melumpuhkan pelaku yang berada di balik mobil Daihatsu Sirion putih. Sebab ia melihat orang tersebut membawa bom yang diduga berkekuatan besar. Dia khawatir bom itu mengancam nyawa banyak orang yang sedang menyaksikan baku tembak itu.
 
"Masih ada bom yang lebih besar, kenapa masih ada warga yang nonton," tandasnya.
 
Dalam kesempatan itu, Untung menolak jika dikatakan aparat kecolongan. "Saya yakin teroris banyak, tidak sedikit tapi saat itu belum kecolongan karena dia belum meledakkan," ungkap Untung.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan