Jakarta: Indonesia kembali kehilangan salah satu sosok perempuan tangguh yang telah banyak memberi arti bagi perjalanan bangsa. Karlinah Djaja Atmadja Wirahadikusumah (30 Juli 1930 – 6 Oktober 2025), istri dari Wakil Presiden ke-4 RI Umar Wirahadikusumah, meninggal dunia pada usia 95 tahun di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada hari yang sama. Kepergiannya menyisakan kenangan akan dedikasi, keberanian, dan pengabdian pada masyarakat yang tak pernah padam.
Latar belakang dan pendidikan
Melansir Antara, Selasa, 7 Oktober 2025, sejak muda Karlinah dikenal sebagai pribadi yang cerdas, berwawasan luas, dan aktif dalam kegiatan sosial.
Pendidikannya dimulai di Voorbereidend Hogere Onderwijs (VHO) Bandung, sebuah sekolah menengah bergengsi pada masa Hindia Belanda. Tak hanya itu, kecintaannya pada bahasa membuatnya menekuni Bahasa Prancis di Alliance Française.
Dari pendidik hingga aktivis sosial
Semangatnya pada dunia pendidikan membuat Karlinah mengabdikan diri sebagai pendidik sejak 1950. Ia mengajar di berbagai jenjang sekolah, mulai dari SD hingga SMA di Bandung.
Selain itu, ia juga pernah bekerja di Kantor Pusat Perbendaharaan Bandung, sebelum akhirnya lebih dikenal sebagai sosok aktivis yang berani menyuarakan isu-isu sosial pada zamannya.
Kisah asmara dengan Umar Wirahadikusumah
Pertemuan Karlinah dengan Umar Wirahadikusumah terjadi pada Desember 1956. Saat itu, Karlinah bekerja di kantor perbendaharaan, sedangkan Umar menjabat sebagai Letnan Kolonel dan Komandan Resimen Siliwangi di Garut.
Melalui perantara keluarga, hubungan keduanya berkembang pesat. Hanya dalam waktu kurang dari tiga bulan, mereka memutuskan menikah pada 2 Februari 1957.
Sejak itu, Karlinah selalu setia mendampingi perjalanan karier Umar hingga dipercaya menjadi Wakil Presiden RI periode 1983-1988.
Sebagai Ibu Wakil Negara, Karlinah tak hanya mendampingi suami, tetapi juga aktif di berbagai kegiatan sosial dan organisasi kemasyarakatan. Kepeduliannya membuat ia dianugerahi sejumlah penghargaan, di antaranya:
- Satyalancana Kebaktian Sosial (1982)
- Bintang Mahaputera Adipradana
Tak hanya penghargaan dalam negeri, merangkum berbagai sumber Karlinah juga memperoleh perhargaan dari beberapa negara seperti Grand Cross of the Order of Merit of the Federal Republic of Germany (1984) dari Jermat Barat dan Grand Cordon 1st Class of the Supreme Order of the Renaissance (1986) dari Yordania.
Jakarta: Indonesia kembali kehilangan salah satu sosok perempuan tangguh yang telah banyak memberi arti bagi perjalanan bangsa. Karlinah Djaja Atmadja Wirahadikusumah (30 Juli 1930 – 6 Oktober 2025), istri dari Wakil Presiden ke-4 RI Umar Wirahadikusumah, meninggal dunia pada usia 95 tahun di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada hari yang sama. Kepergiannya menyisakan kenangan akan dedikasi, keberanian, dan pengabdian pada masyarakat yang tak pernah padam.
Latar belakang dan pendidikan
Melansir Antara, Selasa, 7 Oktober 2025, sejak muda Karlinah dikenal sebagai pribadi yang cerdas, berwawasan luas, dan aktif dalam kegiatan sosial.
Pendidikannya dimulai di Voorbereidend Hogere Onderwijs (VHO) Bandung, sebuah sekolah menengah bergengsi pada masa Hindia Belanda. Tak hanya itu, kecintaannya pada bahasa membuatnya menekuni Bahasa Prancis di Alliance Française.
Dari pendidik hingga aktivis sosial
Semangatnya pada dunia pendidikan membuat Karlinah mengabdikan diri sebagai pendidik sejak 1950. Ia mengajar di berbagai jenjang sekolah, mulai dari SD hingga SMA di Bandung.
Selain itu, ia juga pernah bekerja di Kantor Pusat Perbendaharaan Bandung, sebelum akhirnya lebih dikenal sebagai sosok aktivis yang berani menyuarakan isu-isu sosial pada zamannya.
Kisah asmara dengan Umar Wirahadikusumah
Pertemuan Karlinah dengan Umar Wirahadikusumah terjadi pada Desember 1956. Saat itu, Karlinah bekerja di kantor perbendaharaan, sedangkan Umar menjabat sebagai Letnan Kolonel dan Komandan Resimen Siliwangi di Garut.
Melalui perantara keluarga, hubungan keduanya berkembang pesat. Hanya dalam waktu kurang dari tiga bulan, mereka memutuskan menikah pada 2 Februari 1957.
Sejak itu, Karlinah selalu setia mendampingi perjalanan karier Umar hingga dipercaya menjadi Wakil Presiden RI periode 1983-1988.
Sebagai Ibu Wakil Negara, Karlinah tak hanya mendampingi suami, tetapi juga aktif di berbagai kegiatan sosial dan organisasi kemasyarakatan. Kepeduliannya membuat ia dianugerahi sejumlah penghargaan, di antaranya:
- Satyalancana Kebaktian Sosial (1982)
- Bintang Mahaputera Adipradana
Tak hanya penghargaan dalam negeri, merangkum berbagai sumber Karlinah juga memperoleh perhargaan dari beberapa negara seperti Grand Cross of the Order of Merit of the Federal Republic of Germany (1984) dari Jermat Barat dan Grand Cordon 1st Class of the Supreme Order of the Renaissance (1986) dari Yordania.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ANN)