Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengatakan lonjakan covid-19 saat ini lebih cepat dari gelombang pertama dan gelombang kedua. Masyarakat diminta tidak panik, namun tetap disiplin protokol kesehatan (prokes).
"Saat ini lonjakan 2,5 kali lebih cepat dibanding lonjakan kedua," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 8 Februari 2022.
Baca: DKI Jakarta Sumbang Kasus Covid-19 Terbanyak, Tercatat 10.817 Orang
Wiku mengatakan kasus covid-19 pada gelombang kedua terjadi pada Mei 2021. Saat itu, butuh delapan minggu untuk mencapai kondisi kasus yang setara dengan saat ini.
"Sedangkan saat ini hanya butuh tiga minggu saja (terjadi lonjakan)," ujar dia.
Selain itu, penambahan kasus saat ini jauh melebihi puncak gelombang pertama. Kasus mingguan tertinggi pada gelombang pertama mencapai 88 ribu.
“Sedangkan pada minggu lalu penambahan mencapai lebih dari 170 ribu kasus atau hampir dua kali lipat lonjakan pertama," tutur dia.
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengatakan lonjakan covid-19 saat ini lebih cepat dari gelombang pertama dan gelombang kedua. Masyarakat diminta tidak panik, namun tetap disiplin protokol kesehatan (prokes).
"Saat ini lonjakan 2,5 kali lebih cepat dibanding lonjakan kedua," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 8 Februari 2022.
Baca:
DKI Jakarta Sumbang Kasus Covid-19 Terbanyak, Tercatat 10.817 Orang
Wiku mengatakan kasus covid-19 pada gelombang kedua terjadi pada Mei 2021. Saat itu, butuh delapan minggu untuk mencapai kondisi kasus yang setara dengan saat ini.
"Sedangkan saat ini hanya butuh tiga minggu saja (terjadi lonjakan)," ujar dia.
Selain itu, penambahan kasus saat ini jauh melebihi puncak gelombang pertama. Kasus mingguan tertinggi pada gelombang pertama mencapai 88 ribu.
“Sedangkan pada minggu lalu penambahan mencapai lebih dari 170 ribu kasus atau hampir dua kali lipat lonjakan pertama," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)