medcom.id, Jakarta: Raja Swedia Carl XVI Gustaf dianugrahkan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Adipurna. Penganugerahan itu diberikan langsung Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 22 Mei 2017.
Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Laksma TNI Suyono Thamrin mengatakan, penyerahan tanda kehormatan itu didasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 51/TK/Tahun 2017, pada 19 Mei 2017.
Baca: Indonesia-Swedia Kembangkan Kerja Sama Energi Baru Terbarukan
Tanda kehormatan ini juga diberikan sebagai bentuk penghargaan atas jasa yang sangat luar biasa di berbagai bidang. Juga, jasa yang sangat berguna bagi kelangsungan hubungan baik kedua negara.
Pemberian tanda kehormatan tertinggi ini tersebut juga mempertimbangkan kesetaraan hubungan timbal balik kenegaraan. Presiden sebelumnya juga diberikan tanda kehormatan dari Raja Swedia, yakni The Royal Order of the Seraphim.
Tanda kehormatan itu merupakan medali tertinggi yang hanya diberikan kepada Kepala Negara asing dan keluarga Kerajaan Swedia.
medcom.id, Jakarta: Raja Swedia Carl XVI Gustaf dianugrahkan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Adipurna. Penganugerahan itu diberikan langsung Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 22 Mei 2017.
Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Laksma TNI Suyono Thamrin mengatakan, penyerahan tanda kehormatan itu didasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 51/TK/Tahun 2017, pada 19 Mei 2017.
Baca: Indonesia-Swedia Kembangkan Kerja Sama Energi Baru Terbarukan
Tanda kehormatan ini juga diberikan sebagai bentuk penghargaan atas jasa yang sangat luar biasa di berbagai bidang. Juga, jasa yang sangat berguna bagi kelangsungan hubungan baik kedua negara.
Pemberian tanda kehormatan tertinggi ini tersebut juga mempertimbangkan kesetaraan hubungan timbal balik kenegaraan. Presiden sebelumnya juga diberikan tanda kehormatan dari Raja Swedia, yakni The Royal Order of the Seraphim.
Tanda kehormatan itu merupakan medali tertinggi yang hanya diberikan kepada Kepala Negara asing dan keluarga Kerajaan Swedia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
