medcom.id, Jakarta: Polres Metro Jakarta Selatan menagkap tiga orang yang diduga melakukan penyerangan terhadap warga di Jalan Siaga Raya, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Rabu 5 Juli 2017 sekitar pukul 04.00 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan mengatakan, ketiganya adalah BM, 20, GR, 20, dan AAR, 21.
"Saat ini, kami sudah amankan 4 orang, tiga di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini, kami terus mengejar pelaku lainnya itu," kata Iwan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis 6 Juli 2017.
Baca: Belasan Pemuda Bersenjata Tajam Serang Warga di Pejaten Barat
Selain menyerang sejumlah warga, kelompok pemuda tersebut merusak warung makan dan mobil warga.
Dalam peristiwa tersebut, para pemuda yang membawa senjata tajam juga menjambret telepon genggam warga yang berada di depan mini market.
"Namun, tak terjadi penjarahan sebagaimana yang beredar di medsos. Kalau benda yang hilang, seperti tas dan handphone itu benar karena berada di depan mini market itu," jelas Iwan.
Iwan mengatakan, penyerangan itu bukan dilakukan geng motor. Para pemuda yang berjumlah belasan tersebut berasal dari kawasan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan.
medcom.id, Jakarta: Polres Metro Jakarta Selatan menagkap tiga orang yang diduga melakukan penyerangan terhadap warga di Jalan Siaga Raya, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Rabu 5 Juli 2017 sekitar pukul 04.00 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan mengatakan, ketiganya adalah BM, 20, GR, 20, dan AAR, 21.
"Saat ini, kami sudah amankan 4 orang, tiga di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini, kami terus mengejar pelaku lainnya itu," kata Iwan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis 6 Juli 2017.
Baca:
Belasan Pemuda Bersenjata Tajam Serang Warga di Pejaten Barat
Selain menyerang sejumlah warga, kelompok pemuda tersebut merusak warung makan dan mobil warga.
Dalam peristiwa tersebut, para pemuda yang membawa senjata tajam juga menjambret telepon genggam warga yang berada di depan mini market.
"Namun, tak terjadi penjarahan sebagaimana yang beredar di medsos. Kalau benda yang hilang, seperti tas dan handphone itu benar karena berada di depan mini market itu," jelas Iwan.
Iwan mengatakan, penyerangan itu bukan dilakukan geng motor. Para pemuda yang berjumlah belasan tersebut berasal dari kawasan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)