Andi Gani Nena Wea (kiri) seusai rapat koordinasi dengan pejabat Polri dalam rangka menyambut Hari Buruh 2015, Senin (27/4/2015). Foto: MI/Arya Manggala
Andi Gani Nena Wea (kiri) seusai rapat koordinasi dengan pejabat Polri dalam rangka menyambut Hari Buruh 2015, Senin (27/4/2015). Foto: MI/Arya Manggala

Perayaan Hari Buruh Diisi dengan Semangat Menjaga NKRI

24 April 2017 15:36
medcom.id, Jakarta: Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menyerukan perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) 2017 diisi dengan semangat menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kebhinekaan.
 
"Keberagaman menjadi warna kehidupan masyarakat Indonesia, buruh harus ikut menjaga NKRI dan kebhinekaan sebagai harga mati," kata Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea di Jakarta, Senin 24 April 2017.
 
Andi menekankan buruh menjadi kekuatan besar di Indonesia sehingga dapat terlibat menjaga persatuan dan kesatuan agar masyarakat tidak terpecah belah.

KSPSI merayakan Hari Buruh Internasional dengan menggelar kegiatan sosial yang mendekatkan dengan masyarakat seperti donor darah, penyemprotan nyamuk demam berdarah, dan perlombaan olahraga.
 
Puncak May Day, KSPSI akan menggelar aksi unjuk rasa dengan menyampaikan empat tuntutan di depan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Senin 1 April. Buruh yang akan mengikuti aksi ini diperkirakan ratusan ribu.
 
Tuntutan pertama yakni pemerintah memperbaiki sistem upah layak bagi buruh, kedua melawan setiap upaya pemberangusan serikat pekerja.
 
Pemerintah juga dituntut memperbaiki jaminan sosial, dan tuntutan terakhir pemerintah segera menyelesaikan masalah buruh PT Freeport yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) termasuk melawan kriminalisasi terhadap Ketua PUK KEP SPSI Freeport Sudiro.
 
"Rayakan hari buruh dengan menjaga ketertiban dan tidak ada sweeping," kata Andi.
 
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menyatakan pemerintah tidak dapat melarang buruh menyampaikan aspirasi. Namun, penyampaian aspirasi harus menjaga keamanan dan ketertiban umum. (Antara)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan