medcom.id, Jakarta: Pesawat AirAsia QZ8501 diduga jatuh di perariran Selat Karimata pada Minggu (28/12/2014). Hingga hari kesembilan, Basarnas baru menemukan 37 jenazah korban. Artinya, masih ada 125 korban belum ditemukan.
"Total jenazah (yang telah ditemukan) 37, belum ada perubahan (dari kemarin)," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo, di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2014).
Pesawat nahas yang hilang kontak dalam penerbangan Surabaya-Singapura itu membawa 155 penumpang dan tujuh kru. Soelistyo menjelaskan, tim SAR mulai mencari badan pesawat. Ia menduga beberapa korban masih terjebak di dalam pesawat.
Pencarian badan kapal digenjot setelah hasil proses pencarian korban mulai berkurang. "Kalau cari yang terjebak (di pesawat) lebih ringan dibanding cari yang mengapung," jelas dia.
"Sekarang sambil masih cari (jenazah) yang mengambang. Fokus ke bodi pesawat yang besar," tambah Soelistyo.
medcom.id, Jakarta: Pesawat AirAsia QZ8501 diduga jatuh di perariran Selat Karimata pada Minggu (28/12/2014). Hingga hari kesembilan, Basarnas baru menemukan 37 jenazah korban. Artinya, masih ada 125 korban belum ditemukan.
"Total jenazah (yang telah ditemukan) 37, belum ada perubahan (dari kemarin)," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo, di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2014).
Pesawat nahas yang hilang kontak dalam penerbangan Surabaya-Singapura itu membawa 155 penumpang dan tujuh kru. Soelistyo menjelaskan, tim SAR mulai mencari badan pesawat. Ia menduga beberapa korban masih terjebak di dalam pesawat.
Pencarian badan kapal digenjot setelah hasil proses pencarian korban mulai berkurang. "Kalau cari yang terjebak (di pesawat) lebih ringan dibanding cari yang mengapung," jelas dia.
"Sekarang sambil masih cari (jenazah) yang mengambang. Fokus ke bodi pesawat yang besar," tambah Soelistyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)