Ilustrasi/Dok.MI
Ilustrasi/Dok.MI

Pascabentrokan, MOI Dijaga Ketat Ratusan Polisi

Wanda Indana • 31 Mei 2015 18:21
medcom.id, Jakarta: Lokasi bentrokan antara anggota Forum Betawi Rempug (FBR) dengan security Mal of Indonesia masih dijaga ketat polisi. Pihak keamanan ingin mengantisipasi penyerangan susulan seperti yang terjadi Jumat 29 Mei lalu.
 
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Sutriyono menyebut 100 personel dari korps Bhayangkara masih melakukan penjagaan. Seratus personel merupakan petugas gabungan dari 40 anggota Polsek Kelapa Gading, 20 anggota Polres Metro Jakarta Utara, 30 Brimob, dan 10 dari TNI. 
 
"Seratus personel tersebut berasal dari anggota Polsek, Polres, Brimob, hingga TNI," kata dia saat dihubungi, Minggu (31/5/2015).

Sutriyono menjelaskan, pihaknya belum dapat memastikan sampai kapan penjagaan pusat perbelanjaan itu dihentikan. Yang jelas, kata dia, penghentian penjagaan akan berakhir sampai perkara tersebut tuntas.
 
"Kami masih menunggu dan personel baru kami tarik setelah perkara tuntas," tambahnya.
 
Seperti diketahui, bentrokan antara anggota FBR dengan security mall lantaran reklame iklan yang terpasang di MOI dan berujung pada pemalakan. Komandan Satuan (Dansat) MOI, Syamsudin mengaku terjadi pemalakan oleh FBR. Pemalakan itu terjadi pada Kamis (28/5/2015) malam. 
 
Saat itu, kata Syamsudin, ada anggota FBR yang menghampiri security mall dan menanyakan soal reklame iklan yang baru terpasang, namun, ujungnya, lanjut Syamsudin FBR justru memalak security. Akibatnya adu mulut terjadi antara pihak ormas dengan security mall. 
 
"Ada orang mengaku dari FBR nanya soal reklame iklan di MOI yang dipasang. Security sini pada Nggak tahu. Ini orang kesal, lama-lama memalak security di sini," kata Syamsuddin, Jumat (29/5/2015).
 
Sementara FBR menolak disebut lakukan pemalakan pada security mall. Hadi, Ketua FBR menyebut anak buahnya hanya menanyakan kepada security soal koordinasi reklame yang terpasang di MOI. Tapi berbuntut pemukulan pada anakbuahnya. 
 
"Saya tekankan bukan malak, hanya mempertanyakan koordinasi sama siapa saja. Orang betawi gak ada yang bohong," kata Hadi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan