Cilegon: Presiden Joko Widodo mengaku tak mau lagi menghadiri seremonial peletakan batu pertama (groundbreaking) sejumlah proyek. Ia mengaku sering 'tertipu' dengan acara peletakan batu pertama sebuah proyek.
"Kalau groundbreaking saya enggak mau. Saya meletakkan batunya, kita letakkan, kok enggak pernah diundang ke pembukaan, ternyata diteruskan saja tidak," kata Jokowi dalam sambutannya saat meresmikan pabrik baru polyethylene PT Chandra Asri di Cilegon, Jumat, 6 Desember 2019.
Jokowi menceritakan pengalamannya saat meresmikan proyek jalan tol Trans Sumatra. Jokowi meletakkan batu pertama pembangunan proyek tersebut di Lampung pada 2014.
"Ada masyarakat yang bisikin saya, di sini sudah 3 kali groundbreaking, Pak. Coba?" kata dia.
Jokowi menyebut banyak pihak yang berjanji bakal membangun pabrik petrokimia. Tapi, janji tinggal janji. Ia mengapresiasi perusahaan yang serius membangun pabrik baru.
Jokowi menyebut perusahaan itu tak sekadar berwacana. "Seperti ini yang diperlukan kita. Bukan wacana, saya mau bangun petrokimia. Saya tunggu lima tahun bangun, satu ssaja enggak. Ngomong saja," ungkap Jokowi.
Jokowi juga mengapresiasi komitmen Chandra Asri yang akan kembali menanamkan modalnya sekitar Rp60-Rp80 trilun sampai 2024. Salah satu investasi yang digelontorkan itu untuk pembangunan pabrik baru.
Menurutnya, pembangunan pabrik petrokimia akan menambah kapasitas produksi bahan baku petrokimia dan polyethelyn untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Selama ini kebutuhan itu hanya mampu dipenuhi dengan mengimpor.
Cilegon: Presiden Joko Widodo mengaku tak mau lagi menghadiri seremonial peletakan batu pertama (
groundbreaking) sejumlah proyek. Ia mengaku sering 'tertipu' dengan acara peletakan batu pertama sebuah proyek.
"Kalau
groundbreaking saya enggak mau. Saya meletakkan batunya, kita letakkan, kok enggak pernah diundang ke pembukaan, ternyata diteruskan saja tidak," kata Jokowi dalam sambutannya saat meresmikan pabrik baru polyethylene PT Chandra Asri di Cilegon, Jumat, 6 Desember 2019.
Jokowi menceritakan pengalamannya saat meresmikan proyek jalan tol Trans Sumatra. Jokowi meletakkan batu pertama pembangunan proyek tersebut di Lampung pada 2014.
"Ada masyarakat yang bisikin saya, di sini sudah 3 kali
groundbreaking, Pak. Coba?" kata dia.
Jokowi menyebut banyak pihak yang berjanji bakal membangun pabrik petrokimia. Tapi, janji tinggal janji. Ia mengapresiasi perusahaan yang serius membangun pabrik baru.
Jokowi menyebut perusahaan itu tak sekadar berwacana. "Seperti ini yang diperlukan kita. Bukan wacana, saya mau bangun petrokimia. Saya tunggu lima tahun bangun, satu ssaja enggak. Ngomong saja," ungkap Jokowi.
Jokowi juga mengapresiasi komitmen Chandra Asri yang akan kembali menanamkan modalnya sekitar Rp60-Rp80 trilun sampai 2024. Salah satu investasi yang digelontorkan itu untuk pembangunan pabrik baru.
Menurutnya, pembangunan pabrik petrokimia akan menambah kapasitas produksi bahan baku petrokimia dan polyethelyn untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Selama ini kebutuhan itu hanya mampu dipenuhi dengan mengimpor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DRI)