Jakarta: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menegaskan massa kerusuhan di Petamburan, Jakarta Barat, tak membakar Asrama Brigade Mobil (Brimob). Massa membakar belasan kendaraan yang terparkir di depan Asrama Brimob.
"Ada sekitar 11 mobil yang terbakar. Kita masih melakukan pengecekan, apakah ada mobil lainnya," kata Argo saat dikonfirmasi di Jakarta Rabu, 22 Mei 2019.
Baca: Asrama Brimob di Petamburan Terbakar
Polisi menyelidiki motif pembakaran kendaraan roda empat itu. Mobil tersebut diduga dibakar provokator massa yang berasal dari luar Jakarta.
"Sekitar pukul 04.00 WIB, kita mendapatkan berita ada pembakaran mobil di depan Asrama Brimob. Kita langsung datangkan pasukan untuk mengamankan. Kita belum bisa mengonfirmasi (massa mana yang membakar mobil)," beber Argo.
Polisi memukul mundur massa aksi di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jalan Thamrin, Jakarta Pusat dini hari tadi. Massa yang tak kunjung membubarkan diri ini didorong terus hingga ke Jalan Sabang.
Pantauan di lapangan, massa sempat membakar spanduk, karet dan barang lainnya sekitar pukul 02.00 WIB. Polisi lantas mengerahkan mobil anti huru hara dan menyemprotkan air dari water cannon untuk memadamkan api.
Kericuhan pun pecah. Aparat menembakkan gas air mata agar massa bubar dari ruas Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Tindakan itu diambil karena massa tak mengindahkan peringatan yang telah berulang kali disampaikan.
"Ini peringatan ketiga, silakan membubarkan diri," tegas seorang polisi melalui pengeras suara, di lokasi, Rabu dini hari.
Sayangnya, demonstran justru menyerang balik petugas. Mereka bahkan melempar batu dan benda lainnya ke arah aparat.
Baca: Anies Minta Warga Bekerja Seperti Biasa
Lalu, terjadi bentrok antara polisi dan massa aksi demo di Petamburan, Jakarta Barat. Sekelompok massa membakar tempat sampah hingga kayu di tengah jalan sekitar pukul 03.20 WIB. Terlihat mereka membawa bambu serta kayu di markas Front Pembela Islam (FPI) itu.
Buntut ricuh, mobil di depan asrama Brimob Slipi-Petamburan, Jalan KS Tubun, Jakarta Barat terbakar. Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Saat ini, kondisi telah kembali kondusif.
Jakarta: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menegaskan massa kerusuhan di Petamburan, Jakarta Barat, tak membakar Asrama Brigade Mobil (Brimob). Massa membakar belasan kendaraan yang terparkir di depan Asrama Brimob.
"Ada sekitar 11 mobil yang terbakar. Kita masih melakukan pengecekan, apakah ada mobil lainnya," kata Argo saat dikonfirmasi di Jakarta Rabu, 22 Mei 2019.
Baca: Asrama Brimob di Petamburan Terbakar
Polisi menyelidiki motif pembakaran kendaraan roda empat itu. Mobil tersebut diduga dibakar provokator massa yang berasal dari luar Jakarta.
"Sekitar pukul 04.00 WIB, kita mendapatkan berita ada pembakaran mobil di depan Asrama Brimob. Kita langsung datangkan pasukan untuk mengamankan. Kita belum bisa mengonfirmasi (massa mana yang membakar mobil)," beber Argo.
Polisi memukul mundur massa aksi di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jalan Thamrin, Jakarta Pusat dini hari tadi. Massa yang tak kunjung membubarkan diri ini didorong terus hingga ke Jalan Sabang.
Pantauan di lapangan, massa sempat membakar spanduk, karet dan barang lainnya sekitar pukul 02.00 WIB. Polisi lantas mengerahkan mobil anti huru hara dan menyemprotkan air dari water cannon untuk memadamkan api.
Kericuhan pun pecah. Aparat menembakkan gas air mata agar massa bubar dari ruas Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Tindakan itu diambil karena massa tak mengindahkan peringatan yang telah berulang kali disampaikan.
"Ini peringatan ketiga, silakan membubarkan diri," tegas seorang polisi melalui pengeras suara, di lokasi, Rabu dini hari.
Sayangnya, demonstran justru menyerang balik petugas. Mereka bahkan melempar batu dan benda lainnya ke arah aparat.
Baca: Anies Minta Warga Bekerja Seperti Biasa
Lalu, terjadi bentrok antara polisi dan massa aksi demo di Petamburan, Jakarta Barat. Sekelompok massa membakar tempat sampah hingga kayu di tengah jalan sekitar pukul 03.20 WIB. Terlihat mereka membawa bambu serta kayu di markas Front Pembela Islam (FPI) itu.
Buntut ricuh, mobil di depan asrama Brimob Slipi-Petamburan, Jalan KS Tubun, Jakarta Barat terbakar. Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Saat ini, kondisi telah kembali kondusif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DRI)
