Jakarta: Presiden Joko Widodo akan meresmikan pabrik Bahan Baku Obat dan Produk Biologi PT Kalbio Global Medika atau Kalbe Group. Peresmian akan berlangsung di Kawasan Industri Delta Silikon 3, Lippo Cikarang, Desa Cicau, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius mengatakan, peresmian pabrik bahan baku obat dan produk biologi ini merupakan komitmen Kalbe untuk berinisiatif dan mendorong industri farmasi yang terintegrasi. Khususnya dalam hal kemandirian bahan baku, penguasaan teknologi dan peningkatan ekspor.
“Kami berharap KaIbe dapat memberikan kontribusi lebih banyak bagi ketersediaan obat dan produk kesehatan bermutu demi meningkatkan kesehatan masyarakat lndonesia,” kata Vidjongtius dalam keterangannya, Selasa, 27 Februari 2018.
Pabrik bahan baku obat dan produk biologi ini telah mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Bahan Baku Aktif Obat yang Baik (CPBBAOB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Produknya pun siap dipasarkan akhir tahun 2018.
Total investasi KGM pada tahap awal mencapai Rp500 miliar, digunakan untuk membangun fasilitas produksi, dan mengalokasikan Rp200 miliar untuk riset dan pengembangan, serta transfer teknologi dari pihak China dan Korea Selatan.
KGM akan memproduksi Erythropoietin (EPO) yang sangat dibutuhkan dalam pengobatan cuci darah dan kanker. Produk ini ditujukan untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri dan direncanakan akan diekspor ke pasar ASEAN dan beberapa negara lainnya.
Selain Erythropoietin, KGM juga akan memproduksi Granulocyte Colony Stimulating Factor (GCSF) yang merupakan obat untuk meningkatkan produksi granulosit serta produk dengan molekul baru yaitu Efepoietin (Long Acting EPO) yang berfungsi untuk menstimulasi pembentukan sel darah merah. Selanjutnya, KGM akan memproduksi insulin dan beberapa produk MAb (Monoklonal Antibodi) untuk pengobatan kanker.
Vidjongtius menjelaskan, dalam mengoperasikan pabrik bahan baku obat dan produk biologi ini, Kalbe juga mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang bioteknologi dan rekayasa genetika yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan memproduksi produk biologi dengan bekerja sama dengan l3L (Indonesia International Institute for Life Science).
"Hal ini merupakan bagian dari upaya Kalbe dalam mengembangkan sumber daya manusia Indonesia untuk menjadi Iebih kompeten di bidang kesehatan,“ jelas Vidjongtius.
PT Kalbio Global Medika memiliki fasilitas memproduksi obat biologi (biosimilar dan biobetter) yang berIokasi di Kawasan Industri Delta Silicon Cikarang dan berdiri di atas tanah seIuas 11.000 m2. Pabrik ini memiliki keunggulan fasilitas teknologi terkini, quality system dan fasilitas berstandar internasional serta ramah Iingkungan.
Pada tahun 2017, KGM mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi di antaranya Facility of the Year Award untuk kategori Honorable Mentions yang diberikan oleh lntemational Society for Pharmaceutical Engineering.
KGM pun dinobatkan sebagai "The most promising new biologics facility" oleh IMAPAC, sebuah organisasi untuk membantu bisnis di seluruh dunia dalam menghasilkan pertumbuhan nyata dan meningkatkan kesadaran akan dampak sosial mereka terhadap masyarakat.
Peresmiam ini juga akan dihadiri Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny K Lukito.
Jakarta: Presiden Joko Widodo akan meresmikan pabrik Bahan Baku Obat dan Produk Biologi PT Kalbio Global Medika atau Kalbe Group. Peresmian akan berlangsung di Kawasan Industri Delta Silikon 3, Lippo Cikarang, Desa Cicau, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius mengatakan, peresmian pabrik bahan baku obat dan produk biologi ini merupakan komitmen Kalbe untuk berinisiatif dan mendorong industri farmasi yang terintegrasi. Khususnya dalam hal kemandirian bahan baku, penguasaan teknologi dan peningkatan ekspor.
“Kami berharap KaIbe dapat memberikan kontribusi lebih banyak bagi ketersediaan obat dan produk kesehatan bermutu demi meningkatkan kesehatan masyarakat lndonesia,” kata Vidjongtius dalam keterangannya, Selasa, 27 Februari 2018.
Pabrik bahan baku obat dan produk biologi ini telah mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Bahan Baku Aktif Obat yang Baik (CPBBAOB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Produknya pun siap dipasarkan akhir tahun 2018.
Total investasi KGM pada tahap awal mencapai Rp500 miliar, digunakan untuk membangun fasilitas produksi, dan mengalokasikan Rp200 miliar untuk riset dan pengembangan, serta transfer teknologi dari pihak China dan Korea Selatan.
KGM akan memproduksi Erythropoietin (EPO) yang sangat dibutuhkan dalam pengobatan cuci darah dan kanker. Produk ini ditujukan untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri dan direncanakan akan diekspor ke pasar ASEAN dan beberapa negara lainnya.
Selain Erythropoietin, KGM juga akan memproduksi Granulocyte Colony Stimulating Factor (GCSF) yang merupakan obat untuk meningkatkan produksi granulosit serta produk dengan molekul baru yaitu Efepoietin (Long Acting EPO) yang berfungsi untuk menstimulasi pembentukan sel darah merah. Selanjutnya, KGM akan memproduksi insulin dan beberapa produk MAb (Monoklonal Antibodi) untuk pengobatan kanker.
Vidjongtius menjelaskan, dalam mengoperasikan pabrik bahan baku obat dan produk biologi ini, Kalbe juga mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang bioteknologi dan rekayasa genetika yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan memproduksi produk biologi dengan bekerja sama dengan l3L (Indonesia International Institute for Life Science).
"Hal ini merupakan bagian dari upaya Kalbe dalam mengembangkan sumber daya manusia Indonesia untuk menjadi Iebih kompeten di bidang kesehatan,“ jelas Vidjongtius.
PT Kalbio Global Medika memiliki fasilitas memproduksi obat biologi (biosimilar dan biobetter) yang berIokasi di Kawasan Industri Delta Silicon Cikarang dan berdiri di atas tanah seIuas 11.000 m2. Pabrik ini memiliki keunggulan fasilitas teknologi terkini, quality system dan fasilitas berstandar internasional serta ramah Iingkungan.
Pada tahun 2017, KGM mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi di antaranya Facility of the Year Award untuk kategori Honorable Mentions yang diberikan oleh lntemational Society for Pharmaceutical Engineering.
KGM pun dinobatkan sebagai "The most promising new biologics facility" oleh IMAPAC, sebuah organisasi untuk membantu bisnis di seluruh dunia dalam menghasilkan pertumbuhan nyata dan meningkatkan kesadaran akan dampak sosial mereka terhadap masyarakat.
Peresmiam ini juga akan dihadiri Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny K Lukito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)