Jakarta: Dalam Islam, terdapat bulan-bulan mulia yang tentunya memiliki keutamaan bagi umat muslim. Selain Ramadan, dan Syawal, bulan Dzulhijjah juga merupakan bulan mulia karena adanya hari raya Iduladha.
Di bulan Dzulhijjah ada banyak amalan yang bisa dilakukan, termasuk puasa sunah. Bahkan jelang hari raya Iduladha, umat muslim juga dianjurkan mengamalkan beberapa puasa sunah, antara lain:
1. Puasa Dzulhijjah
Puasa Dzulhijjah dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Seorang Muslim disunahkan untuk melaksanakan ibadah puasa secara terus menerus, seperti yang tercantum pada hadits riwayat Imam Bukhari:
Artinya: “Dari Ibnu Abbas, Rasulullah saw bersabda: “Tidak ada amal ibadah yang lebih utama selain yang dikerjakan pada sepuluh hari ini (maksudnya sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah)”. Para sahabat bertanya: “Apakah sekalipun jihad di jalan Allah?”.
Rasulullah saw menjawab: “Sekalipun dari jihad. Kecuali seseorang yang keluar untuk berjihad dengan diri dan hartanya, lalu tidak ada sedikitpun yang pulang dari padanya” (HR. Bukhari).
2. Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah disunahkan pada bulan Dzulhijjah yang bertepatan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Seperti yang dijelaskan Al-Qarafi:
Artinya: “Menurut pendapat ulama mayoritas, berpuasa pada hari Tasu'a dan Tarwiyah disunahkan. Sesungguhnya sudah disebutkan bahwa berpuasa pada hari Tarwiyah sama dengan puasa satu tahun, berpuasa pada bulan Haram dan Sya’ban, Dzulhijjah. Dan sesungguhnya diriwayatkan bahwa berpuasa pada hari-hari tersebut setara dengan setahun.” (Al-Qarafi, Adzakhirah Lil Qarafi, [beirut: Darul Gharab Al-Islami: 1994], Juz 2, Hal 530)
3. Puasa Arafah
Setelah berpuasa pada hari Tarwiyah, ibadah selanjutnya yang juga disunahkan adalah berpuasa pada hari Arafah yang dapat dikerjakan oleh kaum muslim pada tanggal 9 Dzulhijjah
Artinya: “Dari Abi Qatadah, berkata suatu ketika Nabi saw ditanya: bagaimana pendapatmu wahai Nabi mengenai puasa hari Arafah? Nabi menjawab: Puasa tersebut akan melebur dosa yang lampau maupun akan datang.” (HR. Imam Muslim).
Jakarta: Dalam
Islam, terdapat bulan-bulan mulia yang tentunya memiliki keutamaan bagi umat muslim. Selain Ramadan, dan Syawal, bulan Dzulhijjah juga merupakan bulan mulia karena adanya hari raya Iduladha.
Di bulan Dzulhijjah ada banyak amalan yang bisa dilakukan, termasuk puasa
sunah. Bahkan jelang hari raya Iduladha, umat muslim juga dianjurkan mengamalkan beberapa puasa sunah, antara lain:
1. Puasa Dzulhijjah
Puasa Dzulhijjah dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Seorang Muslim disunahkan untuk melaksanakan ibadah puasa secara terus menerus, seperti yang tercantum pada hadits riwayat Imam Bukhari:

Artinya: “Dari Ibnu Abbas, Rasulullah saw bersabda: “Tidak ada amal ibadah yang lebih utama selain yang dikerjakan pada sepuluh hari ini (maksudnya sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah)”. Para sahabat bertanya: “Apakah sekalipun jihad di jalan Allah?”.
Rasulullah saw menjawab: “Sekalipun dari jihad. Kecuali seseorang yang keluar untuk berjihad dengan diri dan hartanya, lalu tidak ada sedikitpun yang pulang dari padanya” (HR. Bukhari).
2. Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah disunahkan pada bulan Dzulhijjah yang bertepatan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Seperti yang dijelaskan Al-Qarafi:
Artinya: “Menurut pendapat ulama mayoritas, berpuasa pada hari Tasu'a dan Tarwiyah disunahkan. Sesungguhnya sudah disebutkan bahwa berpuasa pada hari Tarwiyah sama dengan puasa satu tahun, berpuasa pada bulan Haram dan Sya’ban, Dzulhijjah. Dan sesungguhnya diriwayatkan bahwa berpuasa pada hari-hari tersebut setara dengan setahun.” (Al-Qarafi, Adzakhirah Lil Qarafi, [beirut: Darul Gharab Al-Islami: 1994], Juz 2, Hal 530)
3. Puasa Arafah
Setelah berpuasa pada hari Tarwiyah, ibadah selanjutnya yang juga disunahkan adalah berpuasa pada hari Arafah yang dapat dikerjakan oleh kaum muslim pada tanggal 9 Dzulhijjah
Artinya: “Dari Abi Qatadah, berkata suatu ketika Nabi saw ditanya: bagaimana pendapatmu wahai Nabi mengenai puasa hari Arafah? Nabi menjawab: Puasa tersebut akan melebur dosa yang lampau maupun akan datang.” (HR. Imam Muslim).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)