Jakarta: Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di jenjang pendidikan dasar dan menengah tak lagi wajib. Meski begitu, orang tua siswa mendorong sekolah tetap mengaktifkan kegiatan kepramukaan.
"Apalagi kalau sekolahnya sudah punya Gugus Depan (Gudep), ayo diaktifkan lagi Gudepnya dan buat kegiatan yang menarik supaya anak-anak mau dan ramai masuk Pramuka," kata orang tua siswa, Aryanti Ar, kepada Medcom.id, Senin, 1 April 2024.
Dia tak mempermasalahkan wajib tidaknya Pramuka di sekolah. Terpenting, kata dia, nilai kepramukaan bisa tetap berjalan di sekolah.
"Intinya tidak menjadi masalah mau wajib atau tidak ekskulnya yang jelas penanaman nilai-nilai kepramukaan harus tetap dilaksanakan di sekolah sejalan dengan program Kemendikbudristek melalui Kurikulum Merdeka," jelas dia.
Anak Aryanti, Rafif Ruldiyanda Ramadhan (12) termasuk ikut kegiatan Pramuka. Aryanti menyebut kegiatan Pramuka berpengaruh positif buat anaknya yang kini duduk di kelas 6 SDN 46 Bengkalis, Riau itu.
"Anak jadi lebih mandiri, berani, dan pantang menyerah. Rasa pedulinya tinggi, mungkin karena itu yang juga aku tanamkan ke anak ya. Kalau di sekolahnya sendiri, Pramuka ya aktif kalau pas lagi ada lomba, kegiatannya giat banget dan mendorong anak juga aktif," ungkap dia.
Jakarta: Kegiatan ekstrakurikuler
Pramuka di jenjang pendidikan dasar dan menengah tak lagi wajib. Meski begitu, orang tua siswa mendorong sekolah tetap mengaktifkan kegiatan kepramukaan.
"Apalagi kalau sekolahnya sudah punya Gugus Depan (Gudep), ayo diaktifkan lagi Gudepnya dan buat kegiatan yang menarik supaya anak-anak mau dan ramai masuk Pramuka," kata orang tua siswa, Aryanti Ar, kepada
Medcom.id, Senin, 1 April 2024.
Dia tak mempermasalahkan wajib tidaknya Pramuka di
sekolah. Terpenting, kata dia, nilai kepramukaan bisa tetap berjalan di sekolah.
"Intinya tidak menjadi masalah mau wajib atau tidak ekskulnya yang jelas penanaman nilai-nilai kepramukaan harus tetap dilaksanakan di sekolah sejalan dengan program Kemendikbudristek melalui Kurikulum Merdeka," jelas dia.
Anak Aryanti, Rafif Ruldiyanda Ramadhan (12) termasuk ikut kegiatan Pramuka. Aryanti menyebut kegiatan Pramuka berpengaruh positif buat anaknya yang kini duduk di kelas 6 SDN 46 Bengkalis, Riau itu.
"Anak jadi lebih mandiri, berani, dan pantang menyerah. Rasa pedulinya tinggi, mungkin karena itu yang juga aku tanamkan ke anak ya. Kalau di sekolahnya sendiri, Pramuka ya aktif kalau pas lagi ada lomba, kegiatannya giat banget dan mendorong anak juga aktif," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)