Jakarta: Saat Indonesia digempur serangan varian Delta, muncul varian virus C.37 dari Peru pada 14 Juni 2021 yang diberi kode Lambda. Varian Lambda dilaporkan telah terdeteksi di 29 negara per Rabu, 30 Juni 2021.
Varian lambda sudah dilabeli oleh World Health Organization (WHO) dan masuk kategori Variants of Interest (VOI) atau varian yang harus diperhatikan. Metro Pagi Primetime di Metro TV merangkum sifat yang dimiliki varian Lambda, yakni:
Memiliki berbagai mutasi yang perlu diwaspadai
Ada kemungkinan tingkat infeksi yang lebih tinggi
Belum adanya indikasi lebih agresif (Ahli virologi WHO Jairo Mendez-Rico)
Belum ada bukti dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah (Public Health England/PHE)
Semua vaksin covid-19 yang ada mampu melawan varian Lambda.
Gejala dari varian ini tidak jauh berbeda dengan varian covid-19 lainnya. Yakni, demam tinggi, batuk terus-menerus, dan hilangnya indra penciuman dan perasa.
Ada faktor-faktor yang mempercepat penyebaran varian Lambda, di antarnya:
Sifat varian covid-19 lebih menular dari mutasi virus lain
Inang yang memiliki mobilitas tinggi
Penularan lebih cepat akibat pergerakan manusia
Semakin banyak terinfeksi virus, mutasi virus berlangsung lebih cepat.
Metro TV mengajak masyarakat terus mendukung program vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah. Sebab, vaksin dapat membantu melindungi diri dan keluarga. Warga yang sudah divaksinasi juga diminta terus mematuhi protokol kesehatan. (Taris Dwi Aryani)
Jakarta: Saat Indonesia digempur serangan
varian Delta, muncul varian virus C.37 dari Peru pada 14 Juni 2021 yang diberi kode Lambda.
Varian Lambda dilaporkan telah terdeteksi di 29 negara per Rabu, 30 Juni 2021.
Varian lambda sudah dilabeli oleh World Health Organization (WHO) dan masuk kategori
Variants of Interest (VOI) atau varian yang harus diperhatikan.
Metro Pagi Primetime di
Metro TV merangkum sifat yang dimiliki varian Lambda, yakni:
- Memiliki berbagai mutasi yang perlu diwaspadai
- Ada kemungkinan tingkat infeksi yang lebih tinggi
- Belum adanya indikasi lebih agresif (Ahli virologi WHO Jairo Mendez-Rico)
- Belum ada bukti dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah (Public Health England/PHE)
- Semua vaksin covid-19 yang ada mampu melawan varian Lambda.
Gejala dari varian ini tidak jauh berbeda dengan
varian covid-19 lainnya. Yakni, demam tinggi, batuk terus-menerus, dan hilangnya indra penciuman dan perasa.
Ada faktor-faktor yang mempercepat penyebaran varian Lambda, di antarnya:
- Sifat varian covid-19 lebih menular dari mutasi virus lain
- Inang yang memiliki mobilitas tinggi
- Penularan lebih cepat akibat pergerakan manusia
- Semakin banyak terinfeksi virus, mutasi virus berlangsung lebih cepat.
Metro TV mengajak masyarakat terus mendukung program vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah. Sebab, vaksin dapat membantu melindungi diri dan keluarga. Warga yang sudah divaksinasi juga diminta terus mematuhi protokol kesehatan.
(Taris Dwi Aryani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)