Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pemerintah tidak pernah menelepon masyarakat untuk menanyakan status vaksinasi. Hal itu merespons beredarnya narasi pada pesan berantai WhatsApp.
"Tidak pernah ada telepon dari Kementerian Kesehatan maupun lembaga pemerintah lainnya," kata juru bicara Kemenkes M Syahril dalam keterangan tertulis, Senin, 1 Mei 2023.
Syahril mengatakan status vaksinasi bisa diakses melalui SatuSehat. Aplikasi itu merupakan platform resmi pemerintah untuk mengecek status vaksinasi.
"Masyarakat juga dapat berkomunikasi langsung dengan menghubungi WhatsApp Kemenkes," papar dia.
Nomor itu bisa diakses di 081110500567. Kemudian email pedulilindungi@kemkes.go.id serta call center di nomor 119 ext 9.
Sebelumnya, beredar sebuah narasi pada pesan berantai WhatsApp. Pesan itu mengenai seseorang yang mendapatkan panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal dan menanyakan apakah sudah divaksin.
"Isi pesan itu adalah hoaks," tutur Syahril.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) menegaskan pemerintah tidak pernah menelepon masyarakat untuk menanyakan status vaksinasi. Hal itu merespons beredarnya narasi pada pesan berantai WhatsApp.
"Tidak pernah ada telepon dari Kementerian Kesehatan maupun lembaga pemerintah lainnya," kata juru bicara Kemenkes M Syahril dalam keterangan tertulis, Senin, 1 Mei 2023.
Syahril mengatakan status
vaksinasi bisa diakses melalui SatuSehat. Aplikasi itu merupakan platform resmi pemerintah untuk mengecek status vaksinasi.
"Masyarakat juga dapat berkomunikasi langsung dengan menghubungi WhatsApp Kemenkes," papar dia.
Nomor itu bisa diakses di 081110500567. Kemudian email
pedulilindungi@kemkes.go.id serta
call center di nomor 119 ext 9.
Sebelumnya, beredar sebuah narasi pada pesan berantai
WhatsApp. Pesan itu mengenai seseorang yang mendapatkan panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal dan menanyakan apakah sudah divaksin.
"Isi pesan itu adalah hoaks," tutur Syahril.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)