Wapres Maruf Amin meninjau progres pembangunan SMKN 1 Rangas yang terdampak gempa Mamuju. Foto: Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo.
Wapres Maruf Amin meninjau progres pembangunan SMKN 1 Rangas yang terdampak gempa Mamuju. Foto: Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo.

Wapres Instruksikan SMKN 1 Rangas Segera Dilengkapi Laboratorium

Kautsar Widya Prabowo • 23 Februari 2023 16:25
Mamuju: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meninjau perkembangan rehabilitasi dan rekonstruksi pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 1 Rangas, Kecamatan Simboro dan Kepulauan, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Bangunan tersebut merupakan satu dari puluhan gedung pendidikan yang nyaris rata dengan tanah akibat gempa magnitudo 6,2 pada 2021.
 
Wapres menanyakan kesiapan fasilitas penunjang peserta didik di sekolah itu. Salah satunya, kelengkapan laboratorium yang sangat dibutuhkan pelajar SMK
 
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar M Natsir mengatakan seluruh alat laboratorium di SMKN 1 Rangas hancur. Saat ini, pihaknya mengaku belum mengadakan alat laboratorium yang baru. 

"Hancur semua, sebelum gempa sudah lengkap semua, tapi setelah gempa hancur semua sekarang kosong, ini cuma gedung saja, mobil dan peralatan lab belum ada," ujar Natsir kepada Wapres Ma'ruf, di SMKN 1 Rangas, Mamuju, Sulbar, Kamis, 23 Februari 2023.
 
Wapres pun bertanya lokasi yang digunakan untuk belajar mengajar selama proses rehabilitasi. Sekaligus, solusi yang sudah diambil dalam mengatasi kekosongan alat laboratorium. 
 
"Sekarang (belajar mengajar) pakai tenda dan sekolahnya di rumah-rumah guru. Dan sekarang lebih banyak teori dulu," jawab Natsir.
 

Baca: Wapres Tinjau Rehabilitasi Pembangunan Sekolah Terdampak Gempa Mamuju


Ma'ruf menegaskan ketersedian peralatan laboratorium bagi SMK sangat penting. Sebab, SMK erat dengan praktik ketimbang teori. 
 
"Wah ini, jangan sampai SMK teori. SMK teori, segera diusahakan," pinta Ma'ruf. 
 
Pejabat pembuat keputusan (PPK) Prasarana Strategis Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulbar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M. Sulthoni Rahman menerangkan proses rehabilitasi dan rekonstruksi pembangunan SMKN 1 Rangas hampir rampung. Hanya tersisa penataan lingkungan. 
 
"Ada 15 bangunan rekonstruksi, enam bangunan yang direhabilitasi, yang dua lantai sebagaian besar direkonstruksi, untuk bangunan yang di belakang bangunan yang direhabilitasi," beber Sulthoni.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan