medcom.id, Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkal Pinang, melansir prakiraan cuaca di Selat Karimata, tepatnya di perairan titik pencarian AirAsia sekitar Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, muncul awan Culumonimbus (CB) sejak pagi.
Awan Culumonimbus sudah muncul sejak pagi di Selat Karimata," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Klas I, Pangkal Pinang, kepada Metrotvnews.com, Kami (1/1/2015).
Sedangkan tinggi gelombang di sekitar tempat pencarian diperkirakan mencapai 3 hingga 4 meter dengan kecepatan angin hingga 15-25 knot.
"Di Selat Karimata gelombang bisa capai empat meter," tukasnya.
Sementara itu, hingga siang ini proses evakuasi dan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 di Pangkalan Bun masih dihentikan. Hal tersebut lantaran hujan dan angin kencang masih mengguyur pangkalan yang menjadi titik posko gabungan dan titik komando evakuasi AirAsia dihentikan sementara.
"Dihentikan," kata SAR Mission Coordinator Marsda Sunarbowo Sandy di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kamis (1/1/2015).
medcom.id, Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkal Pinang, melansir prakiraan cuaca di Selat Karimata, tepatnya di perairan titik pencarian AirAsia sekitar Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, muncul awan Culumonimbus (CB) sejak pagi.
Awan Culumonimbus sudah muncul sejak pagi di Selat Karimata," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Klas I, Pangkal Pinang, kepada
Metrotvnews.com, Kami (1/1/2015).
Sedangkan tinggi gelombang di sekitar tempat pencarian diperkirakan mencapai 3 hingga 4 meter dengan kecepatan angin hingga 15-25 knot.
"Di Selat Karimata gelombang bisa capai empat meter," tukasnya.
Sementara itu, hingga siang ini proses evakuasi dan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 di Pangkalan Bun masih dihentikan. Hal tersebut lantaran hujan dan angin kencang masih mengguyur pangkalan yang menjadi titik posko gabungan dan titik komando evakuasi AirAsia dihentikan sementara.
"Dihentikan," kata SAR Mission Coordinator Marsda Sunarbowo Sandy di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kamis (1/1/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)