medcom.id, Kairo: Pemilihan umum presiden di Mesir memasuki hari ketiga. Pilpres awalnya dijadwalkan hanya dua hari, namun diperpanjang demi memperbanyak suara yang masuk.
"Pemerintah Mesir mencari suara," demikian tertulis di halaman depan surat kabar Al-Masry Al-Youm yang terbit pada Rabu (28/5/2014).
Di luar dugaan, pemilu di hari ketiga ini sepi pemilihan. Sebuah tempat pemungutan suara di Kairo, dengan 6.200 pemilih terdaftar, relatif kosong saat dibuka pagi hari. TPS hanya diisi staf pemilu, tentara dan polisi.
Kenyataan ini mengancam kredibilitas mantan jenderal Abdel Fattah el-Sissi, kandidat presiden yang diprediksi memenangkan pemilu. Setelah berbulan-bulan namanya dilambungkan media, jumlah suara yang didapat justru tidak seperti yang diharapkan.
medcom.id, Kairo: Pemilihan umum presiden di Mesir memasuki hari ketiga. Pilpres awalnya dijadwalkan hanya dua hari, namun diperpanjang demi memperbanyak suara yang masuk.
"Pemerintah Mesir mencari suara," demikian tertulis di halaman depan surat kabar Al-Masry Al-Youm yang terbit pada Rabu (28/5/2014).
Di luar dugaan, pemilu di hari ketiga ini sepi pemilihan. Sebuah tempat pemungutan suara di Kairo, dengan 6.200 pemilih terdaftar, relatif kosong saat dibuka pagi hari. TPS hanya diisi staf pemilu, tentara dan polisi.
Kenyataan ini mengancam kredibilitas mantan jenderal Abdel Fattah el-Sissi, kandidat presiden yang diprediksi memenangkan pemilu. Setelah berbulan-bulan namanya dilambungkan media, jumlah suara yang didapat justru tidak seperti yang diharapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)