medcom.id, Jakarta: Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih menyelidiki musabab terbakarnya Kapal Motor Zahro Express. Hingga sepekan ini, KNKT belum bisa menarik kesimpulan soal insiden tersebut.
"Belum ada hasil apa-apa, karena penyelidikan ini masih dengan praduga-praduga yang kemarin kita tetapkan dengan pemeriksaan di kamar mesin," kata Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Pelayaran KNKT Capt Aldrin Dalimunte kepada Metrotvnews.com, Senin (9/1/2017).
Penyelidikan, kata Aldrin, fokus pada dugaan rusaknya mesin kapal. Seluruh permesinan kapal dicek dan masih menjadi bahan investigasi KNKT.
"Terkait dengan mesin utama, mesin bantu, mesin penggerak ,kelistrikan," tambah Aldrin.
Aldrin mafhum, penyelidikan dipacu waktu. Tapi, dia memastikan penyelidikan terus digeber guna mengungkap tabir insiden di Teluk Jakarta yang menyentak awal tahun ini.
"Kami terus melakukan investigasi baik dari seluruh pihak terkait," ucap dia.
Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, terbakar, Minggu 1 Januari. Ratusan penumpang kapal jadi korban, sementara puluhan di antaranya meninggal dunia.
Sebanyak 24 jasad korban insiden tersebut ditemukan. Seluruh korban juga telah teridentifikasi dan dikembalikan pada pihak keluarga.
Tercatat, sejak Sabtu 7 Januari, Badan SAR Nasional sudah menghentikan secara resmi pencarian korban. Hasil penyelidikan KNKT jadi yang ditunggu-tunggu guna mengungkap tabir terbakarnya Kapal Motor Zahro Express.
medcom.id, Jakarta: Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih menyelidiki musabab terbakarnya Kapal Motor Zahro Express. Hingga sepekan ini, KNKT belum bisa menarik kesimpulan soal insiden tersebut.
"Belum ada hasil apa-apa, karena penyelidikan ini masih dengan praduga-praduga yang kemarin kita tetapkan dengan pemeriksaan di kamar mesin," kata Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Pelayaran KNKT Capt Aldrin Dalimunte kepada Metrotvnews.com, Senin (9/1/2017).
Penyelidikan, kata Aldrin, fokus pada dugaan rusaknya mesin kapal. Seluruh permesinan kapal dicek dan masih menjadi bahan investigasi KNKT.
"Terkait dengan mesin utama, mesin bantu, mesin penggerak ,kelistrikan," tambah Aldrin.
Aldrin mafhum, penyelidikan dipacu waktu. Tapi, dia memastikan penyelidikan terus digeber guna mengungkap tabir insiden di Teluk Jakarta yang menyentak awal tahun ini.
"Kami terus melakukan investigasi baik dari seluruh pihak terkait," ucap dia.
Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, terbakar, Minggu 1 Januari. Ratusan penumpang kapal jadi korban, sementara puluhan di antaranya meninggal dunia.
Sebanyak 24 jasad korban insiden tersebut ditemukan. Seluruh korban juga telah teridentifikasi dan dikembalikan pada pihak keluarga.
Tercatat, sejak Sabtu 7 Januari, Badan SAR Nasional sudah menghentikan secara resmi pencarian korban. Hasil penyelidikan KNKT jadi yang ditunggu-tunggu guna mengungkap tabir terbakarnya Kapal Motor Zahro Express.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)