Chyntia Hannyfa, teman Diona, sengaja datang ke RS Kartika Pulomas untuk memastikan langsung kondisi Diona. Foto: MTVN/Arga Sumantri
URL Berhasil di Salin
Cerita Teman Dekat Korban Tewas di Pulomas
Arga sumantri • 27 Desember 2016 18:32
medcom.id, Jakarta: Diona Arika Andra Putri ditemukan tewas di kamar mandi kediamannya, Kelurahan Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur. Gadis berusia 16 tahun itu diduga jadi korban penyekapan.
Chyntia Hannyfa, teman Diona, terkejut. Dia tak menyangka teman mainnya itu tewas dengan kondisi cukup mengenaskan.
"Diona itu baik banget, saya memang dekat banget, kita teman main," kata Chyntia di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016).
Chyntia mengaku sengaja datang ke RS Kartika Pulomas untuk memastikan langsung kondisi Diona. Namun, dia baru tahu kalau jenazah Diona dibawa ke RS Polri Kramatjati.
"Kebetulan saya dekat juga sama mamanya," tambah dara berusia 16 tahun itu.
Chyntia mengaku terakhir berkomunikasi dengan Diona sepekan lalu. Saat itu mereka bertemu rutin dengan temannya yang lain.
Diona Arika Andra Putri tewas di kamar mandi kediamannya, Kelurahan Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur. Diona diduga jadi korban penyekapan. Foto: MTVN/Arga Sumantri
Diona, kata Chyntia, bersekolah di Al Azhar Kelapa Gading. Dia saat ini duduk di bangku kelas X SMA swasta itu. "Kalau saya kenal dari SMP, kita enggak satu sekolah tapi sering main," ujar Chyntia.
Diona dan 10 orang lainnya ditemukan dalam satu kamar mandi berukuran 1,5 m x 1,5 meter di sebuah rumah Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jaktim, Selasa 27 Desember.
Enam orang, termasuk Diona, meninggal. Lima lainnya masih hidup dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Mereka diduga korban perampokan disertai penyekapan.
Kasus ini terungkap lewat laporan Sheila Putri, warga setempat. Dia melapor ke Pos Polisi Kayuputih, Selasa (27/12/2016) sekitar pukul 09.25 WIB. Enam korban tewas diduga akibat kehabisan oksigen.
Diona Arika Andra Putri tewas di kamar mandi kediamannya, Kelurahan Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur. Diona diduga jadi korban penyekapan. Foto: MTVN/Arga Sumantri
Berikut data korban meninggal:
1. Ir. Dodi Triono yang lahir di Jakarta, 17 Mei 1957
2. Diona Arika Andra Putri yang lahir Jakarta 26 Agustus 2000. Diona masih berstatus pelajar.
3. Dianita Gemma Dzalfayla yang lahir di Jakarta 31 Mei 2007. Dianita merupakan anak ketiga korban.
4. Amelia Reza Pahlevi. Teman Dianita Gemma Dzalfayla.
5. Yanto berprofesi sopir korban
6. Tasrok. Pria 40 tahun ini juga bekerja sebagai sopir.
Sementara itu, Emi, Zanette Kslila Azaria, dan Santi ditemukan masih hidup. Dua pembantu korban, Windy dan Fitriani, juga ditemukan masih bernyawa. Sedangkan Sheila dan Evan Sandrego Pratama Putra menjadi saksi dalam kasus ini.
medcom.id, Jakarta: Diona Arika Andra Putri ditemukan tewas di kamar mandi kediamannya, Kelurahan Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur. Gadis berusia 16 tahun itu diduga jadi korban penyekapan.
Chyntia Hannyfa, teman Diona, terkejut. Dia tak menyangka teman mainnya itu tewas dengan kondisi cukup mengenaskan.
"Diona itu baik banget, saya memang dekat banget, kita teman main," kata Chyntia di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016).
Chyntia mengaku sengaja datang ke RS Kartika Pulomas untuk memastikan langsung kondisi Diona. Namun, dia baru tahu kalau jenazah Diona dibawa ke RS Polri Kramatjati.
"Kebetulan saya dekat juga sama mamanya," tambah dara berusia 16 tahun itu.
Chyntia mengaku terakhir berkomunikasi dengan Diona sepekan lalu. Saat itu mereka bertemu rutin dengan temannya yang lain.
Diona Arika Andra Putri tewas di kamar mandi kediamannya, Kelurahan Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur. Diona diduga jadi korban penyekapan. Foto: MTVN/Arga Sumantri
Diona, kata Chyntia, bersekolah di Al Azhar Kelapa Gading. Dia saat ini duduk di bangku kelas X SMA swasta itu. "Kalau saya kenal dari SMP, kita enggak satu sekolah tapi sering main," ujar Chyntia.
Diona dan 10 orang lainnya ditemukan dalam satu kamar mandi berukuran 1,5 m x 1,5 meter di sebuah rumah Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jaktim, Selasa 27 Desember.
Enam orang, termasuk Diona, meninggal. Lima lainnya masih hidup dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Mereka diduga korban perampokan disertai penyekapan.
Kasus ini terungkap lewat laporan Sheila Putri, warga setempat. Dia melapor ke Pos Polisi Kayuputih, Selasa (27/12/2016) sekitar pukul 09.25 WIB. Enam korban tewas diduga akibat kehabisan oksigen.
Diona Arika Andra Putri tewas di kamar mandi kediamannya, Kelurahan Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur. Diona diduga jadi korban penyekapan. Foto: MTVN/Arga Sumantri
Berikut data korban meninggal:
1. Ir. Dodi Triono yang lahir di Jakarta, 17 Mei 1957
2. Diona Arika Andra Putri yang lahir Jakarta 26 Agustus 2000. Diona masih berstatus pelajar.
3. Dianita Gemma Dzalfayla yang lahir di Jakarta 31 Mei 2007. Dianita merupakan anak ketiga korban.
6. Tasrok. Pria 40 tahun ini juga bekerja sebagai sopir.
Sementara itu, Emi, Zanette Kslila Azaria, dan Santi ditemukan masih hidup. Dua pembantu korban, Windy dan Fitriani, juga ditemukan masih bernyawa. Sedangkan Sheila dan Evan Sandrego Pratama Putra menjadi saksi dalam kasus ini.