Jakarta: Indonesia dan Malaysia disebut harus terus mempererat hubungan kedua negara. Utamanya pada isu kepemudaan.
Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama saat melakukan pertemuan dengan organisasi kepemudaan Malaysia Majlis Belia Malaysia (MBM) dan Menteri Belia dan Sukan (Menpora Malaysia), Datuk Seri Ahmad Faisal Azumu.
“Diplomasi kedua negara harus dibangkitkan terutama yang berkaitan dengan isu ekonomi, kerukunan kedua negara maupun sektor lainnya yang mempunyai dampak langsung kepada hubungan kedua negara di tengah revolusi industri 4.0,” kata Haris, Kamis 13 Juli 2022
Haris mengaku kedatangannya ke Malaysia untuk membangkitkan kembali semangat Malindo yang pernah jaya. Dia tidak ingin ada pertikaian tanpa solusi yang kongkrit.
"Sudah saatnya pemuda mengambil peran signifikan untuk kemajuan dua negara,” ujarnya.
Presiden Majlis Belia Malaysia (MBM) Mohd Izzat Afifi Abdul Hamid mengapresiasi kedatangan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama
“Saya senang bertemu KNPI. Kunjungan dalam rangka meningkatkan kolaborasi kedua organisasi besar pemuda kedua negara,” kata Izzat.
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Datuk Seri Ahmad Faisal Azumu meminta MBM dan KNPI bersinergi dalam bebagai bidang. PIhaknya akan memfasilitasi kerja sama yang baik kedua belah pihak.
“Harus terus menjalin kerja sama yang erat di berbagai bidang pemuda. Pertukaran pemuda, pelatihan kepemimpinan dan keterampilan, olahraga, seni, dan kegiatan pemuda lainnya yang bermanfaat bagi pembangunan generasi kedua negara,” kata Datuk Seri Ahmad Faisal Azumu.
DPP KNPI juga dijadwalkan bertemu Duta Besar Republik Indonesia di Malaysia, Menteri Luar Negeri Malaysia dan Wakil Ketua DPR Malaysia sebelum rombongan berangkat ke Sabah dalam rangka memenuhi undangan MBM untuk Hari Belia Malaysia.
Jakarta: Indonesia dan Malaysia disebut harus terus mempererat hubungan kedua negara. Utamanya pada isu kepemudaan.
Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama saat melakukan pertemuan dengan organisasi kepemudaan Malaysia Majlis Belia Malaysia (MBM) dan Menteri Belia dan Sukan (Menpora Malaysia), Datuk Seri Ahmad Faisal Azumu.
“Diplomasi kedua negara harus dibangkitkan terutama yang berkaitan dengan isu ekonomi, kerukunan kedua negara maupun sektor lainnya yang mempunyai dampak langsung kepada hubungan kedua negara di tengah revolusi industri 4.0,” kata Haris, Kamis 13 Juli 2022
Haris mengaku kedatangannya ke Malaysia untuk membangkitkan kembali semangat Malindo yang pernah jaya. Dia tidak ingin ada pertikaian tanpa solusi yang kongkrit.
"Sudah saatnya pemuda mengambil peran signifikan untuk kemajuan dua negara,” ujarnya.
Presiden Majlis Belia Malaysia (MBM) Mohd Izzat Afifi Abdul Hamid mengapresiasi kedatangan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama
“Saya senang bertemu KNPI. Kunjungan dalam rangka meningkatkan kolaborasi kedua organisasi besar pemuda kedua negara,” kata Izzat.
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Datuk Seri Ahmad Faisal Azumu meminta MBM dan KNPI bersinergi dalam bebagai bidang. PIhaknya akan memfasilitasi kerja sama yang baik kedua belah pihak.
“Harus terus menjalin kerja sama yang erat di berbagai bidang pemuda. Pertukaran pemuda, pelatihan kepemimpinan dan keterampilan, olahraga, seni, dan kegiatan pemuda lainnya yang bermanfaat bagi pembangunan generasi kedua negara,” kata Datuk Seri Ahmad Faisal Azumu.
DPP KNPI juga dijadwalkan bertemu Duta Besar Republik Indonesia di Malaysia, Menteri Luar Negeri Malaysia dan Wakil Ketua DPR Malaysia sebelum rombongan berangkat ke Sabah dalam rangka memenuhi undangan MBM untuk Hari Belia Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)