Jakarta: Perayaan Natal merupakan hari yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Perayaan Natal selalu identik dengan pohon Natal, sinterklas, dan tentunya hidangan Natal.
Berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terkasih tentunya menjadi hal yang wajib untuk dilakukan. Libur Natal yang ditunggu-tunggu ini akan menjadi semakin spesial dengan hidangan-hidangan khas Natal.
Hidangan khas Natal sebagian besar berasal dari benua Eropa. Namun, telah menyebar ke seluruh penjuru dunia dan dijadikan ikon dalam setiap perayaan Natal. Termasuk Indonesia.
Salah satu hidangan khas yang wajib dan harus selalu ada adalah kue khas natal, berikut adalah 7 kue yang cocok disajikan saat merayakan Natal bersama keluarga dan orang-orang terkasih.
1. Gingerbread (kue jahe)
Gingerbread atau kue jahe sebenarnya merupakan camilan khas musim dingin di Eropa. Namun, karena Natal selalu berbarengan dengan musim dingin, makanan ini akhirnya dijadikan ikon Natal.
Jahe yang terdapat dalam hidangan ini memberikan rasa hangat di tubuh. Filosofi dari hidangan ini yaitu mampu menciptakan kehangatan di tengah-tengah keluarga saat merayakan momen Natal.
Gingerbread pertama kali dibuat oleh Ratu Elizabeth I dan disajikan untuk keluarga kerajaan yang datang berkunjung. Kue ini dibuat sesuai dengan rupa setiap orang dan setiap tahunnya mengalami penambahan berbagai bentuk. Kue ini juga ternyata sudah ada sejak zaman Mesir dan Yunani Kuno.
Gingerbread atau kue jahe.
2. Pizzelles
Pizzelles merupakan kue yang berasal dari Italia pada abad ke 8. Namun, terdapat dua wilayah yang juga ikut mengklaim penemuan kue khas Natal ini. Wilayah tersebut adalah Salle dan Cocul.
Dibuat dengan gaya khas wafel, kue Natal ini berkaitan erat dengan perayaan yang melibatkan kebersamaan keluarga. Di italia sendiri, Pizzelles merupakan hidangan yang selalu ada dalam pesta pernikahan.
3. Panettone
Kue yang berasal dari Italia ini adalah hidangan klasik yang menjadi ikon Natal. Kue ini pertama kali dibuat di Milan, Italia, pada zaman Romawi abad ke-18. Pada abad ke-20, panettone diproduksi dalam skala besar sehingga harganya menurun.
Namun, pamornya sebagai kue Natal semakin naik. Setiap keluarga di Italia akan menyajikan Panettone untuk tamu yang berkunjung saat Natal.
Roti kismis atau panettone. Foto: Pixabay
4. Yule log
Yule log atau merupakan kue asal Prancis yang sering dihidangkan pada perayaan Natal. Bentuk yule log sangat unik, yakni menyerupai batang kayu gelondongan.
Yule Log merupakan batang kayu utuh yang dipilih dan dibawa masuk ke rumah. Batang kayu tersebut kemudian diletakan di perapian dan sisanya dibuat pohon Natal.
Karena masih berbau Natal, orang-orang kala itu pun berinisiatif untuk membuat kue yang mirip batang kayu yang kemudian diberi nama bûche de Noël dalam bahasa aslinya
Yule log cake atau bûche de Noël. Foto: Pixabay
5. Stollen cake
Kue ini merupakan hidangan khas Natal dari Jerman dengan komposisi dari buah kering, marzipan, serta ditaburi gula halus. Bentuknya yang lebar dan bergelombang di bagian tengah, melambangkan bayi Yesus yang berada dalam selimut kain.
6. Puding Natal
Puding Natal atau Christmas pudding hampir selalu ada pada perayaan Natal. Hidangan ini telah ada sejak abad pertengahan.
Cara membuat puding Natal di beberapa tempat harus memakai tradisi khusus atau keunikan tersendiri. Misalnya, harus menggunakan 13 jenis bahan sebagai lambang dari Yesus dan murid-muridnya. Lalu, setiap anggota keluarga harus turut serta dalam mengaduk adonan dari timur ke barat yang melambangkan perjalanan orang-orang bijaksana.
Puding Natal memiliki ciri khas, bertekstur kering. Puding ini berbeda dengan puding kebanyakan yang bertekstur basah. Di dalam puding Natal, biasanya terdapat aneka buah-buahan kering, seperti kismis.
7. Chocolate crinkle cookies
Memiliki tekstur yang lembut dan ditaburi gula diatasnya, kue khas Natal yang satu ini wajib untuk dicoba. Chocolate Crinkle Cookies hadir pada abad ke-20 di St. Paul, Minnesota. Resep kue ini berhasil dibuat oleh seorang wanita bernama Helen Fredell.
Jakarta: Perayaan Natal merupakan hari yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Perayaan Natal selalu identik dengan pohon Natal, sinterklas, dan tentunya hidangan Natal.
Berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terkasih tentunya menjadi hal yang wajib untuk dilakukan. Libur Natal yang ditunggu-tunggu ini akan menjadi semakin spesial dengan hidangan-hidangan khas Natal.
Hidangan khas Natal sebagian besar berasal dari benua Eropa. Namun, telah menyebar ke seluruh penjuru dunia dan dijadikan ikon dalam setiap perayaan Natal. Termasuk Indonesia.
Salah satu hidangan khas yang wajib dan harus selalu ada adalah kue khas natal, berikut adalah 7 kue yang cocok disajikan saat merayakan Natal bersama keluarga dan orang-orang terkasih.
1. Gingerbread (kue jahe)
Gingerbread atau kue jahe sebenarnya merupakan camilan khas musim dingin di Eropa. Namun, karena Natal selalu berbarengan dengan musim dingin, makanan ini akhirnya dijadikan ikon Natal.
Jahe yang terdapat dalam hidangan ini memberikan rasa hangat di tubuh. Filosofi dari hidangan ini yaitu mampu menciptakan kehangatan di tengah-tengah keluarga saat merayakan momen Natal.
Gingerbread pertama kali dibuat oleh Ratu Elizabeth I dan disajikan untuk keluarga kerajaan yang datang berkunjung. Kue ini dibuat sesuai dengan rupa setiap orang dan setiap tahunnya mengalami penambahan berbagai bentuk. Kue ini juga ternyata sudah ada sejak zaman Mesir dan Yunani Kuno.
Gingerbread atau kue jahe.
2. Pizzelles
Pizzelles merupakan kue yang berasal dari Italia pada abad ke 8. Namun, terdapat dua wilayah yang juga ikut mengklaim penemuan kue khas Natal ini. Wilayah tersebut adalah Salle dan Cocul.
Dibuat dengan gaya khas wafel, kue Natal ini berkaitan erat dengan perayaan yang melibatkan kebersamaan keluarga. Di italia sendiri, Pizzelles merupakan hidangan yang selalu ada dalam pesta pernikahan.
3. Panettone
Kue yang berasal dari Italia ini adalah hidangan klasik yang menjadi ikon Natal. Kue ini pertama kali dibuat di Milan, Italia, pada zaman Romawi abad ke-18. Pada abad ke-20, panettone diproduksi dalam skala besar sehingga harganya menurun.
Namun, pamornya sebagai kue Natal semakin naik. Setiap keluarga di Italia akan menyajikan Panettone untuk tamu yang berkunjung saat Natal.
Roti kismis atau panettone. Foto: Pixabay
4. Yule log
Yule log atau merupakan kue asal Prancis yang sering dihidangkan pada perayaan Natal. Bentuk yule log sangat unik, yakni menyerupai batang kayu gelondongan.
Yule Log merupakan batang kayu utuh yang dipilih dan dibawa masuk ke rumah. Batang kayu tersebut kemudian diletakan di perapian dan sisanya dibuat pohon Natal.
Karena masih berbau Natal, orang-orang kala itu pun berinisiatif untuk membuat kue yang mirip batang kayu yang kemudian diberi nama bûche de Noël dalam bahasa aslinya
Yule log cake atau bûche de Noël. Foto: Pixabay
5. Stollen cake
Kue ini merupakan hidangan khas Natal dari Jerman dengan komposisi dari buah kering, marzipan, serta ditaburi gula halus. Bentuknya yang lebar dan bergelombang di bagian tengah, melambangkan bayi Yesus yang berada dalam selimut kain.
6. Puding Natal
Puding Natal atau Christmas pudding hampir selalu ada pada perayaan Natal. Hidangan ini telah ada sejak abad pertengahan.
Cara membuat puding Natal di beberapa tempat harus memakai tradisi khusus atau keunikan tersendiri. Misalnya, harus menggunakan 13 jenis bahan sebagai lambang dari Yesus dan murid-muridnya. Lalu, setiap anggota keluarga harus turut serta dalam mengaduk adonan dari timur ke barat yang melambangkan perjalanan orang-orang bijaksana.
Puding Natal memiliki ciri khas, bertekstur kering. Puding ini berbeda dengan puding kebanyakan yang bertekstur basah. Di dalam puding Natal, biasanya terdapat aneka buah-buahan kering, seperti kismis.
7. Chocolate crinkle cookies
Memiliki tekstur yang lembut dan ditaburi gula diatasnya, kue khas Natal yang satu ini wajib untuk dicoba. Chocolate Crinkle Cookies hadir pada abad ke-20 di St. Paul, Minnesota. Resep kue ini berhasil dibuat oleh seorang wanita bernama Helen Fredell.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)