Kepala Lembaga Biomolekuler Eijkman Institute Amin Soebandrio. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Kepala Lembaga Biomolekuler Eijkman Institute Amin Soebandrio. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto

Varian Baru Covid-19 di Indonesia, Begini Dampaknya

Theofilus Ifan Sucipto • 02 Maret 2021 15:49
Jakarta: Mutasi virus covid-19 asal Inggris terdeteksi di Indonesia pada Senin, 1 Maret 2021. Masuknya mutasi itu menjadi tantangan baru penanganan covid-19 di Tanah Air.
 
“Tantangan baru tapi pendekatan tetap sama,” kata Kepala Lembaga Biomolekuler Eijkman Institute Amin Soebandrio dalam Newsmaker Special Medcom.id bertajuk ‘Refleksi 1 Tahun Covid-19’ secara virtual, Selasa, 2 Maret 2021.
 
Amin mengatakan mutasi itu membawa beberapa dampak di Indonesia. Pertama, mutasi covid-19 asal Inggris mengubah struktur ujung (spike) protein pada virus. Bentuk virus covid-19 mirip buah rambutan.

“Dia bisa berubah struktur molekulnya sehingga mungkin menyebabkan diagnosis PCR (polymerase chain reaction) jadi kurang sensitif,” papar dia.
 
Amin menyebut ada kemungkinan alat tes covid-19 yang tersedia saat ini tidak mengenal gen virus teranyar. Namun, hal itu bisa diantisipasi dengan memeriksa gen virus beberapa kali.
 
“Jadi dari sisi diagnosis belum begitu besar pengaruhnya,” terang Amin.
 
(Baca: Wamenkes: Mutasi Baru Covid-19 Membuat Penanganan Pandemi Semakin Berat)
 
Dampak berikutnya, virus lebih mudah masuk ke sel tubuh. Sehingga, penularan virus yang menyerang saluran pernapasan itu bisa lebih cepat.
 
“Kalau penularan lebih cepat, dari yang satu orang menularkan dua sampai tiga orang, sekarang bisa lebih banyak,” tutur dia.
 
Meski begitu, Amin mengimbau masyarakat tidak panik. Penularan virus varian dari Inggris tetap bisa dicegah dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun (3M).
 
“Cara mengendalikannya tidak berbeda. 3M dan 3T (tracing, testing, dan treatment) tetap harus dilakukan,” ujar Amin.
 
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menemukan mutasi covid-19 asal Inggris di Indonesia. Varian baru itu ditemukan di Tanah Air pada Senin, 1 Maret 2021.
 
"Tepat dalam satu tahun (covid-19) kita menemukan B117 UK mutation. Ini fresh from the oven baru tadi malam ditemukan dua kasus," ujar Wakil Menteri Kesehatan Dante Harbuwono dalam acara bertajuk 'Inovasi Indonesia untuk Indonesia Pulih Pascapandemi', secara virtual, Selasa, 2 Maret 2021.
 
Dante menyebut temuan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 462 spesimen dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini diyakini akan membuat penanganan pandemi covid-19 semakin sulit.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan