Jakarta: Kawasan wisata Pelabuhanratu, Sukabumi tiba-tiba membludak pada liburan H+1 lebaran. Bahkan kendaraan terlihat mengular memadati ruas jalan utama kawasan wisata Palabuhanratu.
Kepadatan kali ini bukan karena pemudik, melainkan wisatawan luar daerah yang ingin berlibur. Antrean kendaraan terlihat mulai dari Pasar Palabuhanratu, Pondok Dewata sampai titik penyekatan di Gunung Butak. Personel Polri – TNI berjaga di pertigaan yang merupakan jalur sambung arah Palabuhanratu, Citepus-Cisolok-Karang Hawu dan Cikidang.
Polisi sebenarnya masih melakukan penyekatan di Pos Gunung Butak, dan petugas masih menindak tegas dengan mamaksa kendaraan yang masuk untuk putar balik.
Namun, para wisatawan dari luar daerah ternyata lolos dari pos penyekatan karena berangkat sejak subuh untuk menghindari pemeriksaan petugas.
Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Riki Fahmi M saat petugas mulai berjaga ada sebanyak 800 kendaraan yang diputar balik di titik Gunung Butak.
“Sebagian kendaraan kita putar balik, hari ini saja di satu pos penyekatan yakni di Pos Gunung Butak ada 800 kendaraan kita putar balik,” kata Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota, AKP Riki Fahmi M dikutip dari situs resmi Korlantas Polri, Sabtu 15 Mei 2021.
Terkait adanya arus lalu lintas yang tersendat Fahmi mengatakan hal itu terpaksa terjadi daripada menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.
“Kalau sendatan sudah pasti, tapi yang kami lakukan merupakan antisipasi jangan sampai ada klaster baru. Kalau misalnya nanti ada klaster baru malah bahaya. Apalagi sudah ada ketentuan untuk wisata hanya wisatawan lokal dan itupun 50 persen dari kapasitas,” jelas Riki.
Menurut Riki selain pemeriksaan berdasarkan plat nomor juga identitas pengendara dan penumpang. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa mereka sengaja datang untuk berwisata.
“Selain kendaraan dari luar kota yang kita putar balik, kita juga memastikan orang yang bukan domisili Sukabumi atau Palabuhanratu dan dia berniat berwisata. Kita terpaksa putar balikan sesuai ketentuan,” tandasnya.
Jakarta: Kawasan wisata Pelabuhanratu, Sukabumi tiba-tiba membludak pada liburan H+1 lebaran. Bahkan kendaraan terlihat mengular memadati ruas jalan utama kawasan wisata Palabuhanratu.
Kepadatan kali ini bukan karena
pemudik, melainkan wisatawan luar daerah yang ingin berlibur. Antrean kendaraan terlihat mulai dari Pasar Palabuhanratu, Pondok Dewata sampai titik penyekatan di Gunung Butak. Personel Polri – TNI berjaga di pertigaan yang merupakan jalur sambung arah Palabuhanratu, Citepus-Cisolok-Karang Hawu dan Cikidang.
Polisi sebenarnya masih melakukan
penyekatan di Pos Gunung Butak, dan petugas masih menindak tegas dengan mamaksa kendaraan yang masuk untuk putar balik.
Namun, para wisatawan dari luar daerah ternyata lolos dari pos penyekatan karena berangkat sejak subuh untuk menghindari pemeriksaan petugas.
Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Riki Fahmi M saat petugas mulai berjaga ada sebanyak 800 kendaraan yang diputar balik di titik Gunung Butak.
“Sebagian kendaraan kita putar balik, hari ini saja di satu pos penyekatan yakni di Pos Gunung Butak ada 800 kendaraan kita putar balik,” kata Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota, AKP Riki Fahmi M dikutip dari situs resmi Korlantas Polri, Sabtu 15 Mei 2021.
Terkait adanya arus lalu lintas yang tersendat Fahmi mengatakan hal itu terpaksa terjadi daripada menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.
“Kalau sendatan sudah pasti, tapi yang kami lakukan merupakan antisipasi jangan sampai ada klaster baru. Kalau misalnya nanti ada klaster baru malah bahaya. Apalagi sudah ada ketentuan untuk wisata hanya wisatawan lokal dan itupun 50 persen dari kapasitas,” jelas Riki.
Menurut Riki selain pemeriksaan berdasarkan plat nomor juga identitas pengendara dan penumpang. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa mereka sengaja datang untuk berwisata.
“Selain kendaraan dari luar kota yang kita putar balik, kita juga memastikan orang yang bukan domisili Sukabumi atau Palabuhanratu dan dia berniat berwisata. Kita terpaksa putar balikan sesuai ketentuan,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ACF)