Jakarta: Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPP Partai NasDem, Lathifa Al Anshori, mengajak santri untuk mengasah kemampuan di era digitalisasi. Kemampuan ini perlu didorong dengan dukungan para pengasuh pesantren.
"Saya yakin dengan ketekunan yang diajarkan di pesantren juga keteguhan dan ketegasan dari pengasuh-pengasuh pondok pesantren, dapat menginspirasi santri untuk telaten mempelajari hal-hal yang ada dalam dunia digital," kata Lathifa dalam keterangan tertulis, Kamis, 22 Oktober 2020.
Lathifa mengatakan semangat Hari Santri Nasional 2020 penting untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan, serta membangun bangsa Indonesia di zaman yang kian modern. Namun, perlu juga semangat untuk semakin berkembang di era tranformasi digital saat ini.
Pesatnya kemajuan teknologi digital dinilai perlu dimanfaatkan maksimal oleh para santri. Memanfaatkan ruang digital untuk mengasah pengetahuan menjadi cara mudah untuk dilakukan saat ini.
"Media sosial sudah berkembang pesat dan banyak buku sudah dibuat versi digitalnya," ucap dia.
Baca: PBNU: Santri Harus Mampu Menjawab Tantangan Zaman
Alumni Pondok Pesantren Mambaus Shalihin wa Muta'alimin, Suci, Manyar, Gresik, Jawa Timur, itu mengatakan santri di era modern seharusnya dapat lebih mudah mengembangkan diri. Sebab sudah banyak aplikasi untuk mengembangkan potensi santri.
"Di mana sekalipun nantinya terjun ke dunia bisnis, mereka tetap dapat berada dalam jalurnya sebagai santri di era yang modern ini," ucap Lathifa.
Lathifa juga berharap santri bersiap menghadapi tantangan masuk ke dalam dunia kerja digital. Terpenting bisa menjadi bagian dari talenta digital Indonesia.
Sebab setiap tahunnya, Indonesia membutuhkan 600 ribu talenta digital hingga 100 tahun kemerdekaan pada 2045. Santri diharapkan dapat menjadi bagian dalam momentum itu.
Lathifa mendorong santri disiplin tinggi dalam beragama dengan diimbangi pengetahuan umum. Termasuk, tak tertinggal zaman yang kian dinamis.
"Mereka bisa menjadi talenta digital yang dapat mengembangkan Indonesia, khususnya bermanfaat untuk lingkungan pesantren," ucap Lathifa.
Jakarta: Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPP Partai
NasDem, Lathifa Al Anshori, mengajak
santri untuk mengasah kemampuan di era digitalisasi. Kemampuan ini perlu didorong dengan dukungan para pengasuh pesantren.
"Saya yakin dengan ketekunan yang diajarkan di pesantren juga keteguhan dan ketegasan dari pengasuh-pengasuh pondok pesantren, dapat menginspirasi santri untuk telaten mempelajari hal-hal yang ada dalam dunia digital," kata Lathifa dalam keterangan tertulis, Kamis, 22 Oktober 2020.
Lathifa mengatakan semangat Hari Santri Nasional 2020 penting untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan, serta membangun bangsa Indonesia di zaman yang kian modern. Namun, perlu juga semangat untuk semakin berkembang di era tranformasi digital saat ini.
Pesatnya kemajuan teknologi digital dinilai perlu dimanfaatkan maksimal oleh para santri. Memanfaatkan ruang digital untuk mengasah pengetahuan menjadi cara mudah untuk dilakukan saat ini.
"Media sosial sudah berkembang pesat dan banyak buku sudah dibuat versi digitalnya," ucap dia.
Baca:
PBNU: Santri Harus Mampu Menjawab Tantangan Zaman
Alumni Pondok Pesantren Mambaus Shalihin wa Muta'alimin, Suci, Manyar, Gresik, Jawa Timur, itu mengatakan santri di era modern seharusnya dapat lebih mudah mengembangkan diri. Sebab sudah banyak aplikasi untuk mengembangkan potensi santri.
"Di mana sekalipun nantinya terjun ke dunia bisnis, mereka tetap dapat berada dalam jalurnya sebagai santri di era yang modern ini," ucap Lathifa.
Lathifa juga berharap
santri bersiap menghadapi tantangan masuk ke dalam dunia kerja digital. Terpenting bisa menjadi bagian dari talenta digital Indonesia.
Sebab setiap tahunnya, Indonesia membutuhkan 600 ribu talenta digital hingga 100 tahun kemerdekaan pada 2045. Santri diharapkan dapat menjadi bagian dalam momentum itu.
Lathifa mendorong santri disiplin tinggi dalam beragama dengan diimbangi pengetahuan umum. Termasuk, tak tertinggal zaman yang kian dinamis.
"Mereka bisa menjadi talenta digital yang dapat mengembangkan Indonesia, khususnya bermanfaat untuk lingkungan pesantren," ucap Lathifa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)