Jakarta: Perempuan berinisial J, 41, kedapatan mencoba bunuh diri di Jembatan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara. Aksi nekat itu urung dilakukan setelah korban dibujuk petugas keamanan setempat.
Kapolsek Penjaringan Kompol Ardyansyah menerangkan insiden itu terjadi Senin malam, 22 Maret 2021. Dari keterangan pembantu rumah tangga (ART) korban, J diduga tengah depresi.
"Ada masalah keluarga," kata Ardyansyah saat dikonfirmasi, Rabu, 24 Maret 2021.
Menurut dia, hingga kini kondisi psikologis J belum stabil. Namun, J sudah dipulangkan ke rumahnya di wilayah PIK.
Baca: Makanan yang Bisa Mengatasi Depresi selama Pandemi Covid-19
Informasi yang dihimpun, J seorang selebgram. Namun, polisi belum memastikan kebenaran soal pekerjaan J.
"Belum tahu karena yang bersangkutan belum bisa diajak komunikasi," kata Ardyansyah.
Dalam video yang beredar di media sosial, J yang menggunakan daster putih ditenangkan petugas di Jembatan PIK. Petugas berusaha membujuk agar J tidak melompat.
"Sabar ya Bu, sabar," kata seorang petugas kepada J dalam video tersebut.
Namun, J tak mengindahkan permohonan petugas. Dia malah membalas perkataan petugas dengan nada emosi
"Sabar-sabar? Kalau papa mama Kamu mati bagaimana? Sabar bagaimana?" kata J.
Jakarta: Perempuan berinisial J, 41, kedapatan mencoba
bunuh diri di Jembatan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara. Aksi nekat itu urung dilakukan setelah korban dibujuk petugas keamanan setempat.
Kapolsek Penjaringan Kompol Ardyansyah menerangkan insiden itu terjadi Senin malam, 22 Maret 2021. Dari keterangan pembantu rumah tangga (ART) korban, J diduga tengah
depresi.
"Ada masalah keluarga," kata Ardyansyah saat dikonfirmasi, Rabu, 24 Maret 2021.
Menurut dia, hingga kini kondisi psikologis J belum stabil. Namun, J sudah dipulangkan ke rumahnya di wilayah PIK.
Baca:
Makanan yang Bisa Mengatasi Depresi selama Pandemi Covid-19
Informasi yang dihimpun, J seorang selebgram. Namun, polisi belum memastikan kebenaran soal pekerjaan J.
"Belum tahu karena yang bersangkutan belum bisa diajak komunikasi," kata Ardyansyah.
Dalam video yang beredar di media sosial, J yang menggunakan daster putih ditenangkan petugas di Jembatan PIK. Petugas berusaha membujuk agar J tidak melompat.
"Sabar ya Bu, sabar," kata seorang petugas kepada J dalam video tersebut.
Namun, J tak mengindahkan permohonan petugas. Dia malah membalas perkataan petugas dengan nada emosi
"Sabar-sabar? Kalau papa mama Kamu mati bagaimana? Sabar bagaimana?" kata J.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)