Alat penyemprot dari pemadam kebakaran hampir tertimpa reruntuhan dari kebakaran Gedung Neo Soho di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (9/11). ANTARA FOTO/Fanny Octavianus
Alat penyemprot dari pemadam kebakaran hampir tertimpa reruntuhan dari kebakaran Gedung Neo Soho di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (9/11). ANTARA FOTO/Fanny Octavianus

Angin Kencang Hambat Pemadaman Neo Soho

Nur Azizah • 10 November 2016 00:11
medcom.id, Jakarta: Kebakaran melanda Pusat Perbelanjaan dan Apartemen Neo Soho, Jakarta Barat. Api yang mulai berkobar sejak pukul 20.30 WIB baru bisa dijinakan sekitar tiga jam kemudian.
 
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Subejo mengatakan, angin kencang menjadi salah satu kendala. Lapisan luar gedung yang terbuat dari alumunium juga membuat panas api cepat meningkat.
 
"Angin kencang membuat skylift tidak berfungsi maksimal. Jadi kami harus memadamkan api dari dalam. Masalah lain, lift tidak berfungsi," kata Subejo di Central Park, Jakarta Barat, Rabu (9/11/2016).

Subejo melanjutkan, petugas Damkar harus menyisir setiap lantai Gedung Neo Soho dengan menggunakan tangga darurat. Hal itu bertujuan untuk mencegah api merambat ke bagian lainnya.
 
"Skylift tidak mampu menjangkau seluruh gedung makanya kami melakukan pemadaman dari dalam," ungkapnya.
 
Pantauan Metrotvnews.com, api berhasil dijinakan sekitar pukul 23.30 WIB. Namun, petugas Damkar masih berjaga di lokasi kebakaran.
 
"Belum bisa dikatakan selesai. Ini masih dalam proses pendinginan," kata Kepala Suku Dinas Kebakaran Jakarta Barat Rahadisiswan.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan