Melalui program KALCER, Tokopedia dan TikTok Shop akan memberikan pengetahuan bagi ratusan pelaku UMKM mengenai cara membuka dan mengelola toko di Tokopedia dan/atau TikTok Shop serta informasi tentang #JualanNyaman dan #BelanjaAman dan deretan fitur yang bisa dimanfaatkan para UMKM, seperti Live Stream dan Program Afiliasi.
Direktur Tokopedia dan TikTok E-Commerce Indonesia, Vonny Susamto, menyampaikan bahwa program KALCER menjadi bagian dari upaya konkret dalam mendorong digitalisasi pelaku usaha kecil dan menengah di tanah air.
Baca juga: Tokopedia dan TikTok Shop Resmi Luncurkan Pusat Penjual Terintegrasi |
“Program ini dirancang untuk membantu UMKM bersaing dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital lewat Tokopedia dan TikTok Shop. Melalui program ini, pelaku usaha akan mendapatkan pelatihan, mulai dari cara membuka toko hingga strategi meningkatkan penjualan dan pendapatan di platform kami,” ujar Vonny Susamto.
Sementara itu, Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Faisol Riza, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam menghadapi tantangan era digital.
“Kolaborasi strategis dengan Tokopedia dan TikTok Shop ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital industri kecil dan menengah serta memperluas akses pasarnya melalui platform digital, seperti Tokopedia dan TikTok Shop. Melalui inisiatif ini, kami bertujuan memastikan produk lokal mampu mendominasi pasar domestik dan tetap memiliki daya saing tinggi,” pungkas Faisol Riza.
Baca juga: Tokopedia dan TikTok Shop Bikin Kreator Panen Cuan! Ini Tren Belanja Kuartal I 2025 |
Dampak Positif Kolaborasi Beli Lokal bagi UMKM Lokal
Saat ini, ada jutaan penjual yang telah tergabung di platform Tokopedia dan TikTok Shop, mayoritasnya UMKM. Dengan adanya sinergi Tokopedia dan TikTok Shop telah mendorong kenaikan penjualan yang lebih tinggi. Bahkan jika UMKM tersebut memiliki dua akun, baik di Tokopedia maupun di TikTok Shop, kenaikan penjualan bisa mencapai 118%.Kampanye Beli Lokal yang dilakukan oleh Tokopedia dan TikTok Shop juga mendorong pertumbuhan penjualan UMKM lokal hingga 70%. Penjual yang bergabung dalam Beli Lokal di TikTok Shop mengalami peningkatan nilai transaksi harian rata-rata hampir 90% khususnya pada bulan Ramadan.
Cerita sukses para pelaku usaha lokal yang memanfaatkan platform digital juga menjadi sorotan dalam peluncuran program KALCER. Salah satunya adalah No Void Minds, brand lokal yang telah memaksimalkan kehadirannya di e-commerce sejak awal berdiri.
Baca juga: Tokopedia dan TikTok Jadi Panggung Perempuan Lebih Kreatif dan Raup Cuan, Gimana Caranya? |
“Kampanye Beli Lokal yang kami ikuti sangat membantu dalam meningkatkan eksposur, transaksi, dan brand awareness kami sebagai brand lokal,” jelas CEO No Void Minds, Verrell Gunawan.
“Berkat optimalisasi penjualan di Tokopedia dan TikTok Shop, penjualan No Void Minds melesat hingga 3 kali lipat pada tahun 2024. Total omzet No Void Minds dalam sebulan lewat Tokopedia dan TikTok Shop berkisar Rp3 miliar,” tambahnya.
Sedangkan brand fashion lokal Minimal juga turut mencatatkan pertumbuhan pesat berkat strategi digital yang tepat sasaran. Ruth Setiaty selaku Chief of Business Unit Retail Officer Minimal mengungkapkan Minal berhasil menjangkau pembeli hingga ke kota-kota kecil di seluruh Indonesia berkat Tokopedia dan TikTok Shop.
“Berbagai kampanye seperti Beli Lokal sangat membantu meningkatkan penjualan kami. Di Tokopedia, penjualannya meningkat signifikan, sementara di TikTok Shop, lonjakan penjualannya bahkan mencapai 80%,” ujar Ruth Setiaty.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News