Jakarta: Pembatik berusia belia diberi wadah berkreativitas, untuk mengasah bakat mereka. Mereka dirangkul dalam komunitas Pembatik Cilik, untuk melestarikan budaya Indonesia.
“Tujuan program ini adalah untuk memberikan apresiasi dan sarana bagi siswa dalam berkreasi dan meningkatkan kompetensi serta kepercayaan diri," kata Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Astra - Michael D. Ruslim (YPA-MDR), Gunawan Salim, dalam keterangan tertulis, Jumat, 4 Oktober 2024.
Komunitas Pembatik Cilik merupakan program pembinaan khusus sejak 2021. Komunitas itu merangkul siswa pilihan lintas dari 134 siswa sekolah dari Kecamatan Gedangsari dan Kecamatan Pandak, Yogyakarta.
"Karena kami yakin bahwa prestasi dapat diperoleh melalui bidang non-akademis yang dapat menjadi bekal kecakapan hidup di masa depan,” Gunawan.
Menurut dia, pihaknya konsisten mendukung peningkatan pendidikan di daerah tertinggal dan strategis. Hal itu dilakukan melalui pembinaan baik secara akademik maupun non-akademik
"Yang bertujuan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi para peserta didik," kata Gunawan.
Dalam pelaksanaan program, pihaknya terlebih dahulu bertemu 15 perwakilan dari Komunitas Pewarta Foto Indonesia Jakarta (PFI-J). Inisiasi program diawali dengan diskusi bersama media.
Pada tahun 2024, YPA-MDR merangkul 4 wilayah binaan baru untuk Program Bantuan Pendidikan, yaitu 13 sekolah di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, 14 sekolah di Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, 6 sekolah di Kecamatan Bentian Besar dan 3 di Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, serta 6 sekolah di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.
Secara total, YPA-MDR menambah 42 sekolah negeri sebagai bagian dari sekolah binaan menuju status sekolah unggul berwawasan global.
Jakarta:
Pembatik berusia belia diberi wadah berkreativitas, untuk mengasah bakat mereka. Mereka dirangkul dalam komunitas Pembatik Cilik, untuk melestarikan budaya Indonesia.
“Tujuan program ini adalah untuk memberikan apresiasi dan sarana bagi siswa dalam berkreasi dan meningkatkan kompetensi serta kepercayaan diri," kata Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Astra - Michael D. Ruslim (YPA-MDR), Gunawan Salim, dalam keterangan tertulis, Jumat, 4 Oktober 2024.
Komunitas Pembatik Cilik merupakan program pembinaan khusus sejak 2021. Komunitas itu merangkul siswa pilihan lintas dari 134 siswa sekolah dari Kecamatan Gedangsari dan Kecamatan Pandak, Yogyakarta.
"Karena kami yakin bahwa prestasi dapat diperoleh melalui bidang non-akademis yang dapat menjadi bekal kecakapan hidup di masa depan,” Gunawan.
Menurut dia, pihaknya konsisten mendukung peningkatan pendidikan di daerah tertinggal dan strategis. Hal itu dilakukan melalui pembinaan baik secara akademik maupun non-akademik
"Yang bertujuan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi para peserta didik," kata Gunawan.
Dalam pelaksanaan program, pihaknya terlebih dahulu bertemu 15 perwakilan dari Komunitas Pewarta Foto Indonesia Jakarta (PFI-J). Inisiasi program diawali dengan diskusi bersama media.
Pada tahun 2024, YPA-MDR merangkul 4 wilayah binaan baru untuk Program Bantuan Pendidikan, yaitu 13 sekolah di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, 14 sekolah di Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, 6 sekolah di Kecamatan Bentian Besar dan 3 di Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, serta 6 sekolah di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.
Secara total, YPA-MDR menambah 42 sekolah negeri sebagai bagian dari sekolah binaan menuju status sekolah unggul berwawasan global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)