Jakarta: Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Alexander Ginting, menyebut penanggulangan virus korona ialah perjuangan rakyat. Pasalnya, warga perlu bahu-membahu melawan covid-19 yang berdampak ke segala sektor kehidupan.
“Penanggulangan covid-19 sama seperti perjuangan rakyat semesta melawan virus yang berdampak ke ekonomi, sosial, budaya dalam rangka ketahanan nasional,” ujar Alexander dalam diskusi daring yang diikuti dari Jakarta, Selasa, 12 Oktober 2021.
Menurut dia, ada percepatan penanganan covid-19 dari Juli 2021 dengan diterapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat saat kasus covid-19 melonjak. Pada Oktober 2021, sudah banyak daerah dengan PPKM level satu dan dua.
“Melihat luasnya Indonesia tetap bisa melakukan pembatasan sehingga terjadi perbaikan infeksi korona, baik di tempat terjauh maupun pusat,” ujar Alexander.
Baca: 12 Oktober, Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 1.261
Dia mengatakan pelonggaran disesuaikan dengan level PPKM dan pencapaian daerah. Hal itu diukur melalui positivity rate, keterisian rumah sakit, termasuk cakupan vaksinasi.
Alexander mengungkapkan alasan DKI Jakarta lama ditetapkan sebagai kawasan PPKM level 3. Hal ini karena vaksinasi di wilayah penyangga, seperti Bogor, Tangerang, dan Bekasi, belum mencapai target pemerintah.
“Ini bisa mulai dikendalikan, tapi cakupan vaksinasi menjadi tugas kita bersama untuk mencapai lebih dari 80 persen, dan no one left behind, termasuk yang disabilitas, lanjut usia, menjadi tugas kita bersama,” ujar dia.
Kondisi Papua, kata Alexander, juga sama. Vaksinasi di daerah tersebut menjadi tugas bersama. Selain itu, intervensi penyebaran covid-19 harus menyerap kearifan dan budaya lokal.
“Di gunung dan daerah terpencil harus bisa mengikuti vaksinasi. Kalau di daerah nelayan, kita sesuaikan dengan waktunya, untuk petani di dataran rendah dan tinggi juga berbeda,” ujar dia.
Jakarta: Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan
Covid-19, Alexander Ginting, menyebut penanggulangan
virus korona ialah perjuangan rakyat. Pasalnya, warga perlu bahu-membahu melawan covid-19 yang berdampak ke segala sektor kehidupan.
“Penanggulangan covid-19 sama seperti perjuangan rakyat semesta melawan virus yang berdampak ke ekonomi, sosial, budaya dalam rangka ketahanan nasional,” ujar Alexander dalam diskusi daring yang diikuti dari Jakarta, Selasa, 12 Oktober 2021.
Menurut dia, ada percepatan penanganan covid-19 dari Juli 2021 dengan diterapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat saat kasus covid-19 melonjak. Pada Oktober 2021, sudah banyak daerah dengan PPKM level satu dan dua.
“Melihat luasnya Indonesia tetap bisa melakukan pembatasan sehingga terjadi perbaikan infeksi korona, baik di tempat terjauh maupun pusat,” ujar Alexander.
Baca:
12 Oktober, Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 1.261
Dia mengatakan pelonggaran disesuaikan dengan level PPKM dan pencapaian daerah. Hal itu diukur melalui
positivity rate, keterisian rumah sakit, termasuk cakupan vaksinasi.
Alexander mengungkapkan alasan DKI Jakarta lama ditetapkan sebagai kawasan PPKM level 3. Hal ini karena vaksinasi di wilayah penyangga, seperti Bogor, Tangerang, dan Bekasi, belum mencapai target pemerintah.
“Ini bisa mulai dikendalikan, tapi cakupan vaksinasi menjadi tugas kita bersama untuk mencapai lebih dari 80 persen, dan
no one left behind, termasuk yang disabilitas, lanjut usia, menjadi tugas kita bersama,” ujar dia.
Kondisi Papua, kata Alexander, juga sama. Vaksinasi di daerah tersebut menjadi tugas bersama. Selain itu, intervensi penyebaran covid-19 harus menyerap kearifan dan budaya lokal.
“Di gunung dan daerah terpencil harus bisa mengikuti vaksinasi. Kalau di daerah nelayan, kita sesuaikan dengan waktunya, untuk petani di dataran rendah dan tinggi juga berbeda,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)