Presiden Joko Widodo/Biro Pers Sekretariat Presiden.
Presiden Joko Widodo/Biro Pers Sekretariat Presiden.

5 Catatan Jokowi Soal Perpanjangan PPKM Jawa Bali

Sri Yanti Nainggolan • 31 Agustus 2021 08:00
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diperpanjang pada 31 Agustus hingga 6 September 2021. Hal ini berdasarkan evaluasi dalam sepekan terakhir. 
 
"Satu minggu terakhir ini sudah terjadi tren perbaikan situasi covid-19," ujar Jokowi dalam konferensi pers secara virtual, di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 30 Agustus 2021.
 
Berikut adalah lima catatan Jokowi terkait PPKM Jawa Bali dan luar daerah tersebut. 

1. Positivity rate turun

Jokowi menyebutkan bahwa persentase jumlah kasus positif covid-19 (positivity rate) dan keterisian tempat tidur pasien covid-19 (bed occupancy ratio/BOR) nasional telah turun. 

"Tingkat positivity rate menurun dalam tujuh hari terakhir, BOR nasional sudah 27 persen," ucap dia. 

2. Wilayah PPKM level 4 Jawa Bali berkurang

Jumlah wilayah berstatus PPKM level 4 berkurang dari 51 menjadi 25 wilayah. Lalu, wilayah PPKM 3 adalah Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, Malang Raya, dan Solo Raya. 
 
"Untuk Semarang Raya berhasil turun ke level 2," ujar Jokowi. 

3. Tersisa 4 provinsi luar Jawa Bali berstatus PPKM level 4

Jokowi juga menyebut penanganan covid-19 di luar Jawa dan Bali menujukkan perbaikan. Saat ini, tersisa empat dari tujuh provinsi yang berada di PPKM level 4.
 
"Level 4 dari 104 kabupaten kota menjadi 85 kabupaten kota. Level 3 dari 234 kabupaten kota menjadi 232 kabupaten kota," terang dia.
 
Selain itu, kabupaten dan kota yang berada di level 2 bertambah dari 48 menjadi 68 kabupaten kota. "Kemudian, level 1 dari tidak ada kabupaten kota menjadi 1 kabupaten kota," lanjut Jokowi. 

4. Protokol kesehatan harus tetap ketat

Namun, Jokowi memerintahkan seluruh pihak tetap berhati-hati menyikapi tren perbaikan ini. Masyarakat tak boleh lengah menjalankan protokol kesehatan. 
 
"Beberapa negara yang sudah melakukan vaksinasi terhadap lebih dari 60 persen ternyata saat ini juga masih mengalami lonjakan kasus. Hal ini terjadi karena masyarakat di sana tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan," beber Jokowi.

5. Vaksinasi terus digencarkan

Menghadapi penurunan kasus covid-19 saat ini, Jokowi meminta masyarakat tetap waspada. Ia meminta agar pemerintah dan masyarakat bersama-bersama menjaga agar kasus covid-19 tidak naik lagi. 
 
"Kuncinya sederhana, ayo segera ikut vaksinasi, ayo disiplin terapkan protokol kesehatan," tutur Jokowi. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan