Jakarta: Polri ikut memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) se-dunia pada 10 Desember. Peringatan dilakukan dengan mewadahi orasi unjuk rasa lewat kompetisi Piala Kapolri 2021.
"Kegiatan ini untuk memberikan wadah atau ruang bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresinya, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat cara menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Rabu, 24 November 2021.
Polri mengusung tema 'Memperingati Hari Hak Asasi Manusia'. Sementara itu, sub tema acara tersebut bersifat bebas. Peserta bisa menyampaikan orasi dalam bentuk kritik membangun.
Menurut Dedi, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri yang sangat menghargai aspirasi masyarakat. Sebab, aspirasi itu adalah salah satu hak asasi manusia yang diatur dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 28 dan UU Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
"Polri selalu menghormati dan menghargai HAM dalam bentuk mengawal demokrasi dengan melindungi warga negara yang menyampaikan pendapat di muka umum," ujar mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu.
Seleksi lomba orasi dilakukan di tingkat polda sebelum babak final di Mabes Polri. Seluruh elemen masyarakat boleh mengikuti kegiatan tersebut. Lomba bisa diikuti 1 tim yang terdiri atas 5-15 orang.
Baca: Kadiv Humas Polri Baru Janji Layani Media 24 Jam
Pendaftaran lomba dimulai 25-30 November 2021. Setelah melewati proses penyaringan di tingkat polda, finalis di daerah bakal tampil di Mabes Polri pada 10 Desember 2021.
Polri menyiapkan hadiah Rp50 juta untuk juara pertama. Kemudian, Rp30 juta untuk juara kedua, dan Rp20 juta bagi juara ketiga.
Kegiatan mewadahi aspirasi ini bukan pertama kali dilakukan Polri. Korps Bhayangkara pernah menggelar lomba mural pada 30 Oktober 2021.
Jakarta: Polri ikut memperingati hari
Hak Asasi Manusia (HAM) se-dunia pada 10 Desember. Peringatan dilakukan dengan mewadahi orasi unjuk rasa lewat kompetisi Piala
Kapolri 2021.
"Kegiatan ini untuk memberikan wadah atau ruang bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresinya, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat cara menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku," kata Kadiv Humas
Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Rabu, 24 November 2021.
Polri mengusung tema 'Memperingati Hari Hak Asasi Manusia'. Sementara itu, sub tema acara tersebut bersifat bebas. Peserta bisa menyampaikan orasi dalam bentuk
kritik membangun.
Menurut Dedi, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri yang sangat menghargai aspirasi masyarakat. Sebab, aspirasi itu adalah salah satu hak asasi manusia yang diatur dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 28 dan UU Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
"Polri selalu menghormati dan menghargai HAM dalam bentuk mengawal demokrasi dengan melindungi warga negara yang menyampaikan pendapat di muka umum," ujar mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu.
Seleksi lomba orasi dilakukan di tingkat polda sebelum babak final di Mabes Polri. Seluruh elemen masyarakat boleh mengikuti kegiatan tersebut. Lomba bisa diikuti 1 tim yang terdiri atas 5-15 orang.
Baca:
Kadiv Humas Polri Baru Janji Layani Media 24 Jam
Pendaftaran lomba dimulai 25-30 November 2021. Setelah melewati proses penyaringan di tingkat polda, finalis di daerah bakal tampil di Mabes Polri pada 10 Desember 2021.
Polri menyiapkan hadiah Rp50 juta untuk juara pertama. Kemudian, Rp30 juta untuk juara kedua, dan Rp20 juta bagi juara ketiga.
Kegiatan mewadahi aspirasi ini bukan pertama kali dilakukan Polri. Korps Bhayangkara pernah menggelar lomba mural pada 30 Oktober 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)