Ilustrasi pesawat airasia--MI/Rommy Pujianto
Ilustrasi pesawat airasia--MI/Rommy Pujianto

Pengamat: Sistem Koordinasi Internal Kemenhub Perlu Diperbaiki

K. Yudha Wirakusuma • 06 Januari 2015 11:38
medcom.id, Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diharapkan mampu mengevaluasi dan memperbaiki pola kumunikasi internal. Hal tersebut menyusul pesawat AirAsia QZ8501 yang dapat lepas landas dari Bandara Juanda, Sidoarjo, menuju ke Changi, Singapura, tanpa mengantongi izin.
 
"Ya itu perlu evaluasi, sistem koordinasi internalnya perlu diperbaiki. Saya sarankan agar komunikasinya diperbaiki," kata pengamat penerbangan Alvin Lie saat berbincang dengan Metrotvnews.com, melalui sambungan telepon, Selasa (6/1/2014).
 
Dia menjelaskan, pesawat AirAsia QZ 8501 yang terbang tidak mengantongi izin adalah hal yang tidak mungkin. "Peraturan untuk permohonan perubahan rute, dan izin itu minimal tiga kali 24 jam," tuturnya.

Dia tak membantah hingga saat ini adanya kemungkinan pesawat yang terbang di luar jadwalnya. Hal tersebut karena tidak sinkronnya penggunaan data yang berbeda antara Ditjen Perhubungan Udara dan unit Otoritas Bandara Juanda Surabaya. "Kemungkinan ada, tapi jangan berburuk sangka," tutupnya.
 
Sebelumnya diketahui kendati tidak mengantongi izin terbang, toh AirAsia QZ8501 tetap bisa mengudara dari Bandara Juanda, Sidoarjo. Plt Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murdjatmodjo menjelaskan, hasil audit sementara ternyata pesawat bisa terbang karena data yang digunakan berbeda. Dari investigasi awal, ternyata ada penggunaan data yang berbeda antara Ditjen Perhubungan Udara dan unit Otoritas Bandara Surabaya.
 
"Kami berpedoman pada surat resmi yang kami keluarkan, tapi teman di lapangan pakai data alokasi slot IDSC (Indonesia Slot Coordinator) yang sebenarnya itu adalah salah satu persyaratan untuk ajukan izin," kata Djoko.
 
Menengok izin 24 Oktober 2014, seharusnya AirAsia hanya terbang dari Surabaya ke Singapura atau sebaliknya pada Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu. Namun pesawat AirAsia QZ8501 terjadi pada Minggu 28 Desember lalu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan