medcom.id, Kotawaringin Barat: Tim evakuasi gabungan berhasil menemukan dua jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Satu jenazah sudah berhasil diangkat ke Pangkalan Bun dan satu lagi dalam perjalanan menuju Pangkalan Bun.
"Kita menemukan dua, satu sudah di Pangkalanbun. Satu lagi masih perjanalan," kata Direktur operasi Basarnas Marsma SB Supriadi di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Selasa (6/1/2015).
Supriyadi menjelaskan satu jenazah yang sudah diangkat menuju Pangkalan Bun, ditemukan Kapal Diraja Kesturi milik Malaysia. Jenazah itu sudah berada di RSUD Sultan Imanuddin, Jl Sutan Syahrir, Kotawaringin Barat.
Sedangkan satu lagi, jenazah ditemukan Kapal Perang milik Jepang, Onami. Karena gelombang tinggi, jenazah akan dipindahkan ke KN 224 milik Basarnas.
Jenazah itu, lanjut Supriyadi, akan dikirim malam ini melalui kapal Basarnas dan dilanjutkan lewat jalur darat untuk diantarkan ke RSUD Sultan Imanuddin.
"Nanti malam kapal Basarnas mengirim ke sini lewat Kumai akan tiba sekitar pukul 22.00 WIB. Paginya setelah dipetikan akan di kirim langsung ke Surabaya," pungkas dia.
Hingga saat ini, 39 jenazah sudah ditemukan tim evakuasi gabungan. 37 jenazah sudah diterbangkan menuju Bandara Juanda Surabaya. Satu jenazah berada di RSUD Sultan Imanuddin dan satu jenazah lagi sedang dalam proses evakuasi menuju Pangkalan Bun.
medcom.id, Kotawaringin Barat: Tim evakuasi gabungan berhasil menemukan dua jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Satu jenazah sudah berhasil diangkat ke Pangkalan Bun dan satu lagi dalam perjalanan menuju Pangkalan Bun.
"Kita menemukan dua, satu sudah di Pangkalanbun. Satu lagi masih perjanalan," kata Direktur operasi Basarnas Marsma SB Supriadi di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Selasa (6/1/2015).
Supriyadi menjelaskan satu jenazah yang sudah diangkat menuju Pangkalan Bun, ditemukan Kapal Diraja Kesturi milik Malaysia. Jenazah itu sudah berada di RSUD Sultan Imanuddin, Jl Sutan Syahrir, Kotawaringin Barat.
Sedangkan satu lagi, jenazah ditemukan Kapal Perang milik Jepang, Onami. Karena gelombang tinggi, jenazah akan dipindahkan ke KN 224 milik Basarnas.
Jenazah itu, lanjut Supriyadi, akan dikirim malam ini melalui kapal Basarnas dan dilanjutkan lewat jalur darat untuk diantarkan ke RSUD Sultan Imanuddin.
"Nanti malam kapal Basarnas mengirim ke sini lewat Kumai akan tiba sekitar pukul 22.00 WIB. Paginya setelah dipetikan akan di kirim langsung ke Surabaya," pungkas dia.
Hingga saat ini, 39 jenazah sudah ditemukan tim evakuasi gabungan. 37 jenazah sudah diterbangkan menuju Bandara Juanda Surabaya. Satu jenazah berada di RSUD Sultan Imanuddin dan satu jenazah lagi sedang dalam proses evakuasi menuju Pangkalan Bun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)