medcom.id, Kumai: Sebagai produsen pesawat A320-200, sejak tim dari Airbus terlibat dalam pencarian AirAsia QZ8501. Mereka tidak datang sendiri, ada tim dari otoritas keselamatan transportasi Perancis BEA (Bureau d'Enquêtes et d'Analyses pour la sécurité de l'aviation civile) yang menyertai khusus untuk pencarian blackbox pesawat yang jatuh di Selat Karimata tersebut.
Baik tim Airbus maupun BEA bergabung dengan tim Komote Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) RI yang 'berkantor' di KN Jadayat Kementerian Perhubungan RI.
"Tim dari Airbus ini di bawah kendali KNKT," kata Kasi Perambuan Direktorat Kenavigasian Kemenhub, Pudjo Kurnianto, di Pelabuhan Kumai, Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin (5/1/2014).
Selain BAE dan Airbus, turut 'berkantor' di KN Jadayat adalah tim dari Marine Port Authority (MPA) Singapore. Kendali terhadap koordinasi kerja tiga tim spesialis ini dipimpin Staf Ahli KNKT, Sri Budjono.
Saat ini KN Jadayat yang dilengkapi side scan sonar, multibeam echo sounder dan ping locater sedang bersandar di Pelabuhan Kumai untuk mengisi ulang logistik. Selasa (6/1) sore akan kembali melaut menyusul KN Alugara dan KN Alugara yang saat ini sedang berlayar di sekitar titik lokasi tempat diduga badan AirAsia QZ8501 berada.
"Tim Rusia besok pagi bergabung di Andromeda, ada sekitar 10 orang," sambung Pudjo.
medcom.id, Kumai: Sebagai produsen pesawat A320-200, sejak tim dari Airbus terlibat dalam pencarian AirAsia QZ8501. Mereka tidak datang sendiri, ada tim dari otoritas keselamatan transportasi Perancis BEA (Bureau d'Enquêtes et d'Analyses pour la sécurité de l'aviation civile) yang menyertai khusus untuk pencarian
blackbox pesawat yang jatuh di Selat Karimata tersebut.
Baik tim Airbus maupun BEA bergabung dengan tim Komote Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) RI yang 'berkantor' di KN Jadayat Kementerian Perhubungan RI.
"Tim dari Airbus ini di bawah kendali KNKT," kata Kasi Perambuan Direktorat Kenavigasian Kemenhub, Pudjo Kurnianto, di Pelabuhan Kumai, Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin (5/1/2014).
Selain BAE dan Airbus, turut 'berkantor' di KN Jadayat adalah tim dari Marine Port Authority (MPA) Singapore. Kendali terhadap koordinasi kerja tiga tim spesialis ini dipimpin Staf Ahli KNKT, Sri Budjono.
Saat ini KN Jadayat yang dilengkapi
side scan sonar, multibeam echo sounder dan
ping locater sedang bersandar di Pelabuhan Kumai untuk mengisi ulang logistik. Selasa (6/1) sore akan kembali melaut menyusul KN Alugara dan KN Alugara yang saat ini sedang berlayar di sekitar titik lokasi tempat diduga badan AirAsia QZ8501 berada.
"Tim Rusia besok pagi bergabung di Andromeda, ada sekitar 10 orang," sambung Pudjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)