Jakarta: Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut Benny Wenda merupakan petualang politik yang sudah kehilangan pengaruh. Ketua Gerakan Serikat Pembebasan Papua Barat (ULWMP) itu diduga menjadi dalang di balik kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
"Dia seorang petualang politik yang sudah kehilangan pengaruh, kalau dikomentari menjadi besar," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 4 September 2019.
Benny Wenda merupakan tokoh separatis Papua yang mendapatkan suaka politik dari Inggris pada 2002. Benny membuka kantor gerakan Papua merdeka di Oxford, Inggris, pada 2013.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyebut ada pihak yang menunggangi kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Pihak tak bertanggung jawab itu ingin mengacaukan suasana di dua provinsi itu.
Benny Wenda diduga kuat dalang kerusuhan tersebut. Benny membangun koneksi di sejumlah negara untuk melakukan provokasi.
Benny memiliki jaringan yang luas di berbagai benua. Benny miliki koneksi di kawasan Asia Pasifik hingga Afrika untuk menggerakkan kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
Benny juga kerap menyebarkan informasi palsu dan fitnah tentang Papua. Benny sering menyebut Pemerintah Indonesia menelantarkan Papua dan Papua Barat.
Informasi palsu itu dibagikan lewat media sosial Twitter. Benny bahkan meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membantu kemerdekaan Papua.
Jakarta: Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut Benny Wenda merupakan petualang politik yang sudah kehilangan pengaruh. Ketua Gerakan Serikat Pembebasan Papua Barat (ULWMP) itu diduga menjadi dalang di balik kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
"Dia seorang petualang politik yang sudah kehilangan pengaruh, kalau dikomentari menjadi besar," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 4 September 2019.
Benny Wenda merupakan tokoh separatis Papua yang mendapatkan suaka politik dari Inggris pada 2002. Benny membuka kantor gerakan Papua merdeka di Oxford, Inggris, pada 2013.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyebut ada pihak yang menunggangi kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Pihak tak bertanggung jawab itu ingin mengacaukan suasana di dua provinsi itu.
Benny Wenda diduga kuat dalang kerusuhan tersebut. Benny membangun koneksi di sejumlah negara untuk melakukan provokasi.
Benny memiliki jaringan yang luas di berbagai benua. Benny miliki koneksi di kawasan Asia Pasifik hingga Afrika untuk menggerakkan kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
Benny juga kerap menyebarkan informasi palsu dan fitnah tentang Papua. Benny sering menyebut Pemerintah Indonesia menelantarkan Papua dan Papua Barat.
Informasi palsu itu dibagikan lewat media sosial Twitter. Benny bahkan meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membantu kemerdekaan Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)