Ilustrasi truk besar/Medcom.id/Yurike
Ilustrasi truk besar/Medcom.id/Yurike

Pembatasan Angkutan Jelang Lebaran Disebut Butuh Ruang Pengecualian

Kautsar Widya Prabowo • 12 April 2023 17:26
Jakarta: Pemerintah membatasi angkutan logistik, terutama truk sumbu tiga menjelang lebaran. Kebijakan tersebut menuai sorotan, lantaran berdampak pada distribusi makanan dan minuman dalam menjaga pasokan di daerah.
 
"Karena sifatnya itu ya menurut saya kebijakan ini perlu memberikan ruang pengecualian-pengecualian," kata pakar kebijakan publik Trubus Rahadiansyah saat dikonfirmasi, Rabu, 12 April 2023.
 
Trubus meminta pembatasan truk 3 sumbu tak terlalu dipaksakan. Terlebih banyak komoditas yang dibutuhkan masyarakat bakal terdampak, salah satunya air minum dalam kemasan (AMDK) yang diangkut menggunakan truk 3 sumbu.

"Jadi kalau air galon ini kan kebutuhan mendasar sehingga diperlukan masyarakat," katanya.
 
Baca: Truk Angkutan Barang Dilarang Melintas Sumsel H-7 Lebaran

Menurut Trubus, pembatasan truk 3 sumbu roda bagi industri makanan dan minuman akan berdampak pada kelangkaan pasokan pangan tertentu. Sehingga, menimbulkan keresahan publik karena ada potensi peningkatan harga dari pasokan pangan itu.
 
"Nah supaya dampak itu tidak terjadi maka diperlukan dispensasi supaya kebutuhan masyarakat juga bisa terpenuhi," katanya.
 
Senada, Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, menyangsikan aturan itu. Dia meminta ada relaksasi regulasi pembatasan truk 3 sumbu. Sehingga, dapat mencegah kelangkaan kebutuhan warga saat musim lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 H.
 
"Kemarin yang agak dikhawatirkan industri air minum dalam kemasan itu untuk distribusi AMDK dalam bentuk galon, karena armadanya lebih efisien kalau pakai (kendaraan) tiga sumbu roda. Lainnya bisa pakai dua sumbu," kata Putu.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan