Panglima TNI Laksamana, Yudo Margono. Medcom.id/Arbida Nila Hastika
Panglima TNI Laksamana, Yudo Margono. Medcom.id/Arbida Nila Hastika

Panglima TNI Perintahkan Jangan Ragu Ambil Tindakan dalam Pembebasan Pilot Susi Air

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 16 April 2023 15:45
Jakarta: Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memerintahkan prajuritnya agar jangan ragu-ragu untuk mengambil tindakan tegas dalam pembebasan pilot Susi Air. Hal itu disampaikan Yudo melalui melalui Kapuspen Laksda Julius Widjojono.
 
“TNI sebagai patriot NKRI tidak pernah mundur sejengkal pun untuk menjaga kedaulatan dan itu masih konsisten dilaksanakan di Papua,” tutur Julius di Mabes TNI, Jakarta, Minggu, 16 April 2023.
 
Julius juga merespons gugurnya prajurit TNI dalam penyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, sekitar pukul 16.30 WIT, Sabtu, 15 April 2023.

KKB menyerang prajurit dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna yang sedang bertugas di Distrik Mugi. “Panglima TNI turut berdukacita atas gugurnya prajurit terbaik TNI Pratu Arifin yang gugur pada 15 April pukul 16.30 WIB,” ujar Julius.
 
Terkait informasi simpang siur soal jumlah korban TNI yang diserang KKB, Julius meminta media massa merujuk kepada satu informasi terpusat, yakni Mabes TNI.
 
Julius mengaku pihaknya kesulitan menghubungi anggota di sana lantaran kondisi cuaca yang tidak menentu. Panglima TNI, lanjut dia, secara terus menerus memerintahkan untuk melakukan pencarian dan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal.
 
“Panglima TNI selalu komando utama untuk operasi ini, dan perintahnya sangat jelas, jangan ragu ambil tindakan,” tegas dia.
 
Baca Juga: Proses Pencarian Pilot Susi Air Diganggu KKB, 1 Prajurit Gugur Tertembak

Julius menyebut Panglima TNI memerintahkan untuk melakukan operasi militer, yang sifatnya menegakkan sifat humanis. Lebih tepatnya adalah smart operation untuk mengurangi jatuhnya korban.

KKB Serang Prajurit TNI

Sebelumnya, terjadi penyerangan Tim Badak 1, Badak 3, Candraca 2, dan Candraca 11 Pos Mugi dengan KKB saat pembersihan daerah di Wil. Mugi-Mam Kompleks, sekitar pukul 16.30 WIT, pada, Sabtu, 15 April 2023. 
 
Dari laporan yang belum terkonfirmasi itu disebutkan, jumlah anggota TNI yang ada di lokasi penyerangan adalah 36 orang.
 
Sebanyak 20 orang dari Satgas YR 321/GT dan 16 anggota Kopassus. Akibat penyerangan, enam orang dikabarkan meninggal dunia, sembilan orang diduga tertangkap KKB,  dan 21 orang lain belum diketahui keberadaannya.

Terpencar Menyelamatkan Diri

Tim Gabungan terpencar sehingga menyelamatkan diri menuju ketinggian Cakra 1. Jumlah kerugian belum dipastikan karena komunikasi dengan tim depan masih terputus. Informasi sembilan orang yang ditawan KKB didapatkan dari HT Channel KSTP di Pos Mugi dengan pernyataan, "Ini sembilan teman mu mau diambil atau tidak?".
 
Terkait informasi itu, TNI masih dilakukan penyelidikan. Sementara itu, proses evakuasi belum dapat dilakukan akibat cuaca hujan dan kabut.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan