Warisan nasional  Arab Saudi Madain Saleh--Foto:Istimewa
Warisan nasional Arab Saudi Madain Saleh--Foto:Istimewa

Arab Saudi Apresiasi Dukungan Indonesia Terhadap Situs Bersejarah

Fachri Audhia Hafiez • 02 Juli 2018 08:13
Jakarta: Pemerintah Indonesia menyampaikan dukungan terhadap masuknya salah satu warisan nasional  Arab Saudi yaitu Oasis Al Ahsa, dalam Forum the 42nd Session of the World Heritage Committee di Manama, Bahrain. Dukungan Indonesia itu diapresiasi Kerajaan Arab Saudi.
 
Pangeran Sultan bin Salman bin Abdul Aziz Al Saud sebagai Presiden Badan Pariwisata dan Peninggalan Nasional Arab Saudi menyampaikan apresiasi itu melalui sambungan telepon pada Dubes RI Agus Maftuh, Sabtu, 29 Juni 2018. 
 
Dubes Maftuh menegaskan Indonesia siap bekerjasama dalam merawat situs-situs kuno sebagai peninggalan budaya leluhur yang harus dilestarikan. 

"Indonesia memiliki pengalaman dalam konservasi dan melestarikan budaya leluhur seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan yang juga sudah lama masuk dalam daftar warisan budaya UNESCO," kata Maftuh.
 
Baca: UNESCO Umumkan Situs Warisan Baru Dunia
 
Oasis al Ahsa adalah situs alam terletak di wilayah timur Saudi yang menurut penelitian arkeologi sudah ada sejak berabad-abad sebelum Masehi. Dengan pengakuan dari itu, kini Arab Saudi akhirnya memiliki lima situs bersejarah yang diakui UNESCO dalam daftar World Heritage List. Yaitu, Madain Saleh, Distrik At-Turaif di Dir'iyah, Gerbang Makkah/Baabu Makkah di Jeddah, dan Rock Art di Hail dan terakhir Oasis Al Ahsa. 
 
Maftuh menerangkan, dari sekian warisan sejarah tersebut yang paling kontroversial adalah situs Madain Saleh, yang diyakini sebagai kota kaum Tsamud yang dikutuk oleh Allah. 
 
"Banyak ulama konservatif Saudi yang melarang bahkan mengharamkan untuk mengunjungi situs ini. Namun, setelah dilakukan kajian yang komprehensif akhirnya Kerajaan Saudi membuka kawasan Madain Saleh ini sebagai destinasi wisata," tutur Maftuh.
 
Maftuh menambahkan, sejarah peradaban Saudi memulai lompatan besar yang melangkah dari penafsiran tekstual yang kaku menuju sebuah pemahaman yang moderat. Hal ini sesuai dengan apa yang disuarakan Putra Mahkota Mohammad bin Salman.
 
Selama ini, Mohammad bin Salman diklaim kerap mengkampanyekan Islam moderat dan berdialog dengan peradaban semua bangsa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan