Donor darah di lingkungan Media Group. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.
Donor darah di lingkungan Media Group. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.

Faedah Donor Darah

Siti Yona Hukmana • 03 Mei 2018 12:33
Jakarta: Donor darah disebut memiliki banyak faedah. Manfaat kesehatan yang terkandung dalam kegiatan ini bahkan dianggap lebih baik ketimbang sekadar mengatur pola makan seimbang.
 
"Manfaat utama membantu sesama. Selain itu, yang sudah pastinya sehat untuk pendonor, apalagi laki-laki tidak ada menstruasi, tidak melahirkan. Jadi, setelah donor darah nanti ada sirkulasi regenerasi darah baru," kata Kepala Bagian Pelayanan Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Lili Halimah di Ruang Rapat Besar Lobi 3 Media Indonesia, Jakarta Barat, Kamis, 3 Mei 2018.
 
Namun, Lili mengatakan tidak semua orang bisa ikut mendonorkan darahnya. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi pendonor. 

"Perempuan tidak boleh donor bila sedang menstruasi. Lalu Hb (hemoglobin) minimal 12,5 mm/Hg dan tensi minimal 110/90 (normal)," ungkap Lili. 
 
Baca: Media Group Bantu Pasok Stok Darah
 
Menurut dia, perempuan haid tidak boleh donor darah untuk menjaga kesehatannya. Pasalnya, saat haid, kaum hawa sedang rutin mengeluarkan darah. "Jadi, seandainya fisiknya enggak kuat nanti bisa mengakibatkan pusing," ujar dia.
 
Di sisi lain, Lili meyakinkan publik untuk tidak takut kehilangan darah ketika mendonorkan. Pasalnya, kata dia, darah manusia akan bertambah sesuai dengan pola makannya. Apalagi, donor darah merangsang nafsu makan.
 
"Pola makan dianjurkan empat sehat lima sempurna. Setelah diambil biasanya pendonor akan merasakan lapar karena terjadi regenerasi darah. Jadi, banyak darah yang diambil itu bukan darah menjadi berkurang, tapi malah bertambah berat badannya," terang Lili. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan