medcom.id, Jakarta: Menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte, keamanan di Pasar Tanah Abang diperketat. Ratusan aparat TNI Polri bersenjata lengkap terlihat menjaga tiap sudut pasar terbesar di Asia Tenggara itu.
Aparat TNI, termasuk pasukan pengamanan presiden (Paspampres), tiba di pasar Blok B Tanah Abang sekitar pukul 10.00 WIB. Selang sejam kemudian, mereka apel bersama yang dipimpin Kepala Staf Kodim 0501 Jakarta Pusat Letkol Rahmat Santoso.
"Kalau TNI ada sekitar 300 orang. Itu sudah sama Paspampres ya," kata Rahmat usai apel penyambutan Presiden Jokowi dan Duterte di lobby Blok B Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (10/9/2016).
Aparat TNI dan Paspampres apel bersama pengamanan pasar Blok B Tanah Abang. Foto: MTVN/Nur Azizah
Rahmat menjelaskan, titik pengamanan dibagi menjadi tiga ring. Ring satu adalah bagian dalam Blok A dan B Tanah Abang. Ring dua, lobby hingga jalan di sekitar Tanah Abang. Sementara ring tiga, seluruh rute dari Istana Presiden menuju Tanah Abang dan sebaliknya.
Baca: Presiden Rodrigo Duterte Sapa Komunitas Filipina di Indonesia
Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Roma Hutajulu mengatakan, Polri mengerahkan 300 personel gabungan untuk mengamankan kedatangan orang nomor satu di Indonesia dan Filipina itu.
"Kami menurunkan 300 orang. Gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat dan Polsek Tanah Abang," ujarnya.
Baca: Presiden Duterte Nilai Pengguna Narkoba di Indonesia Lebih Banyak
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Jokowi ingin memperlihatkan kepada Duterte permasalahan langsung yang terjadi di masyarakat. Jokowi, kata Pramono, ingin menekankan bahwa penyelesaian masalah di lapangan tidak hanya dilakukan dari perencanaan dalam rapat dan di meja.
Polisi gabungan apel bersama pengamanan pasar Tanah Abang. Foto: MTVN/Nur Azizah
Sebelum blusukan ke Tanah Abang, Duterte mengisi acara komunitas masyarakat Filipina. Mantan Wali Kota Davao itu juga ke Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Acara resmi penyambutan Duterte dilakukan sore di Istana Merdeka dan diikuti acara makan malam bersama seluruh jajaran menteri. Duterte diagendakan langsung bertolak ke Filipina setelah makan malam di Istana sekitar pukul 20.30 WIB.
medcom.id, Jakarta: Menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte, keamanan di Pasar Tanah Abang diperketat. Ratusan aparat TNI Polri bersenjata lengkap terlihat menjaga tiap sudut pasar terbesar di Asia Tenggara itu.
Aparat TNI, termasuk pasukan pengamanan presiden (Paspampres), tiba di pasar Blok B Tanah Abang sekitar pukul 10.00 WIB. Selang sejam kemudian, mereka apel bersama yang dipimpin Kepala Staf Kodim 0501 Jakarta Pusat Letkol Rahmat Santoso.
"Kalau TNI ada sekitar 300 orang. Itu sudah sama Paspampres ya," kata Rahmat usai apel penyambutan Presiden Jokowi dan Duterte di lobby Blok B Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (10/9/2016).
Aparat TNI dan Paspampres apel bersama pengamanan pasar Blok B Tanah Abang. Foto: MTVN/Nur Azizah
Rahmat menjelaskan, titik pengamanan dibagi menjadi tiga ring. Ring satu adalah bagian dalam Blok A dan B Tanah Abang. Ring dua, lobby hingga jalan di sekitar Tanah Abang. Sementara ring tiga, seluruh rute dari Istana Presiden menuju Tanah Abang dan sebaliknya.
Baca:
Presiden Rodrigo Duterte Sapa Komunitas Filipina di Indonesia
Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Roma Hutajulu mengatakan, Polri mengerahkan 300 personel gabungan untuk mengamankan kedatangan orang nomor satu di Indonesia dan Filipina itu.
"Kami menurunkan 300 orang. Gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat dan Polsek Tanah Abang," ujarnya.
Baca:
Presiden Duterte Nilai Pengguna Narkoba di Indonesia Lebih Banyak
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Jokowi ingin memperlihatkan kepada Duterte permasalahan langsung yang terjadi di masyarakat. Jokowi, kata Pramono, ingin menekankan bahwa penyelesaian masalah di lapangan tidak hanya dilakukan dari perencanaan dalam rapat dan di meja.
Polisi gabungan apel bersama pengamanan pasar Tanah Abang. Foto: MTVN/Nur Azizah
Sebelum blusukan ke Tanah Abang, Duterte mengisi acara komunitas masyarakat Filipina. Mantan Wali Kota Davao itu juga ke Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Acara resmi penyambutan Duterte dilakukan sore di Istana Merdeka dan diikuti acara makan malam bersama seluruh jajaran menteri. Duterte diagendakan langsung bertolak ke Filipina setelah makan malam di Istana sekitar pukul 20.30 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)