Wapres Jusuf Kalla di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Foto: MTVN/Dheri Agriesta
Wapres Jusuf Kalla di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Foto: MTVN/Dheri Agriesta

JK Apresiasi Kerja Satgas Operasi Tinombala

Dheri Agriesta • 19 Juli 2016 11:51
medcom.id, Jakarta: Satuan Tugas Operasi Tinombala terlibat kontak senjata dengan lima orang anggota kelompok Santoso. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi kinerja Satgas Tinombala tersebut.
 
Kontak senjata antara Satgas Operasi Tinombala dan kelompok bersenjata kemarin menewaskan dua orang anggota kelompok bersenjata. Satu di antara korban tewas diduga Santoso, pentolan kelompok bersenjata yang berbasis di wilayah Poso.
 
"Kita mengucapkan penghargaan sebesar-besarnya kepada polisi dan tentara yang sudah melakukan operasi besar-besaran selama berbulan-bulan," kata JK di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2016).

JK menghargai kerja aparat keamanan yang tergabung dalam operasi itu. Sejumlah operasi yang dilakukan untuk menumpas jaringan kelompok Santoso terbukti ampuh dengan bukti menyusutnya jumlah anggota mereka.
 
JK Apresiasi Kerja Satgas Operasi Tinombala
Sejumlah prajurit TNI menyusuri jalan setapak dalam hutan untuk memburu kelompok Santoso di Desa Sedoa, Lore Utara, Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/3/2016). Foto: Antara/Edy/BMS
 
Pria asal Makassar ini menilai, penumpasan kelompok bersenjata yang berbasis di hutan Sulawesi Tengah merupakan hal penting. Sebab, penumpasan kelompok itu berarti menyelesaikan masalah yang ada di Poso.
 
"Kalau itu berhasil, artinya kita bisa selesaikan masalah di Poso," kata dia.
 
Korban Belum Dipastikan Santoso
 
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menduga salah seorang yang tewas merupakan Santoso alias Abu Wardah, pentolan kelompok bersenjata itu. Dugaan itu muncul setelah melihat ciri-ciri fisik dari pimpinan Mujahidin Indonesia Timur itu dengan korban.
 
Tito membenarkan, salah satu korban yang berhasil ditembak mati memiliki tahi lalat di dekat hidung, seperti yang dimiliki Santoso. Korban juga memiliki jenggot seperti Santoso.
 
Meski begitu, Tito tak ingin berspekulasi. Polisi akan memastikan identitas pelaku dengan sejumlah tes.
 
Wapres Jusuf Kalla juga belum mendapatkan kepastian terkait kebenaran kabar itu. JK masih menunggu tes DNA terhadap salah satu anggota yang berhasil ditembak personel Satgas Operasi Tinombala. "Belum masih menunggu kepastian DNA-nya," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan