medcom.id, Jakarta: Kapolri Jenderal Badrodin Haiti melayat ke rumah mendiang Husni Kamil Manik. Badrodin datang sekitar pukul 08.30 WIB.
Hubungan jenderal bintang empat itu dekat saat Husni menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hubungannya semakin intens saat KPU menggelar Pilpres 2014, dan Pilkada serentak 2015.
"Seluruh jajaran Polri kehilangan. Dia cukup baik dan bisa mengatasi semua permasalah yang dihadapi KPU," kata Badrodin di kediaman Husni, Jalan Siaga Raya, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2016).
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti--Metrotvnews.com/Nur Azizah.
Pria yang akan memasuki Purnabakti itu mengatakan, Husni kerap meminta pengamanan Polri untuk mengamankan jalannya Pemilu. Mantan Ketua KPU daerah Sumatera Barat selalu menginginkan pengamanan ketat untuk antisipasi bentrokan.
"Beliau memiliki leadership yang baik, ingin semua berjalan dengan baik. Dia selalu meminta pengamanan ektra karena pemilu rawan bentrokan," ungkap Badrodin.
Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menilai, Husni sebagai sosok pemuda terbaik yang dimiliki Indonesia. Pasalnya, di usia yang masih muda, Husni sudah mengabdikan dirinya sebagai komisioner KPU Daerah Sumbar.
"Waktu itu saya adalah Panitia Seleksi Pemilihan Ketua KPU dan Husni adalah kandidat terbaik. Dia sudah menghibahkan hidupnya untuk menjaga demokrasi," tutur Anies.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan--Metrotvnews.com/Nur Azizah.
Mantan Rektor Universitas Paramadiana itu berharap akan banyak sosok-sosok Husni lainnya yang akan muncul. Selain Badrodin dan Anies, Mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa juga datang melayat. "Dia sangat berpotensi dan tenang. Bisa mengatasi persoalan tanpa menimbulkan gejolak," ujar Hatta.
Husni meninggal di RSPP sekitar pukul 21.00 WIB. Ketua KPU sejak 2012 itu dikabarkan mengidap abses, penumpukan nanah karena infeksi.
Husni Kamil Manik lahir di Medan 18 Juli 1975. Husni merupakan anggota KPU Sumatera Barat selama dua periode berturut-turut, 2003-2008 dan 2008-2013.
Alumni Master di Program Studi Pembangunan Wilayah dan Pedesaan Universitas Andalas Padang ini menjabat sebagai Ketua KPU sejak April 2012.
Keluarga memutuskan memakamkan Husni Kamil Manik di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli, pukul 13.00 WIB.
medcom.id, Jakarta: Kapolri Jenderal Badrodin Haiti melayat ke rumah mendiang Husni Kamil Manik. Badrodin datang sekitar pukul 08.30 WIB.
Hubungan jenderal bintang empat itu dekat saat Husni menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hubungannya semakin intens saat KPU menggelar Pilpres 2014, dan Pilkada serentak 2015.
"Seluruh jajaran Polri kehilangan. Dia cukup baik dan bisa mengatasi semua permasalah yang dihadapi KPU," kata Badrodin di kediaman Husni, Jalan Siaga Raya, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2016).
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti--Metrotvnews.com/Nur Azizah.
Pria yang akan memasuki Purnabakti itu mengatakan, Husni kerap meminta pengamanan Polri untuk mengamankan jalannya Pemilu. Mantan Ketua KPU daerah Sumatera Barat selalu menginginkan pengamanan ketat untuk antisipasi bentrokan.
"Beliau memiliki
leadership yang baik, ingin semua berjalan dengan baik. Dia selalu meminta pengamanan ektra karena pemilu rawan bentrokan," ungkap Badrodin.
Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menilai, Husni sebagai sosok pemuda terbaik yang dimiliki Indonesia. Pasalnya, di usia yang masih muda, Husni sudah mengabdikan dirinya sebagai komisioner KPU Daerah Sumbar.
"Waktu itu saya adalah Panitia Seleksi Pemilihan Ketua KPU dan Husni adalah kandidat terbaik. Dia sudah menghibahkan hidupnya untuk menjaga demokrasi," tutur Anies.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan--Metrotvnews.com/Nur Azizah.
Mantan Rektor Universitas Paramadiana itu berharap akan banyak sosok-sosok Husni lainnya yang akan muncul. Selain Badrodin dan Anies, Mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa juga datang melayat. "Dia sangat berpotensi dan tenang. Bisa mengatasi persoalan tanpa menimbulkan gejolak," ujar Hatta.
Husni meninggal di RSPP sekitar pukul 21.00 WIB. Ketua KPU sejak 2012 itu dikabarkan mengidap abses, penumpukan nanah karena infeksi.
Husni Kamil Manik lahir di Medan 18 Juli 1975. Husni merupakan anggota KPU Sumatera Barat selama dua periode berturut-turut, 2003-2008 dan 2008-2013.
Alumni Master di Program Studi Pembangunan Wilayah dan Pedesaan Universitas Andalas Padang ini menjabat sebagai Ketua KPU sejak April 2012.
Keluarga memutuskan memakamkan Husni Kamil Manik di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli, pukul 13.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)