ANT/Asep Fathulrahman
ANT/Asep Fathulrahman

KKP Ajak Importir Kunjungi Lokasi Budidaya Rumput Laut

Husen Miftahudin • 27 Mei 2014 23:09
medcom.id, Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak perwakilan dari sepuluh perusahaan asing mengunjungi sejumlah lokasi budidaya rumput laut jenis cottoni dan gracilaria. Upaya ini dilakukan guna meningkatkan pemasaran produk olahan rumput laut karaginan dan agar.
 
Sepuluh perusahaan asing tersebut berasal dari negara-negara Eropa seperti Swiss, Jerman, Spanyol, Polandia, Norwegia, Irlandia dan Austria.
 
Karaginan dan agar merupakan salah satu produk rumput laut yang diekspor Indonesia ke pasar Eropa. Kunjungan ke lokasi budidaya merupakan upaya untuk meyakinkan para buyers bahwa industri pengolahan rumput laut di Indonesia didukung dengan pasokan bahan baku yang kuat.

"Menurut data KKP, volume ekspor produk rumput laut Indonesia pada 2013 mencapai 182 ribu ton dengan nilai sebesar US$209,5 juta atau meningkat sebesar 17,8% dibanding tahun sebelumnya," ucap Direktur Jenderal Pengolahan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) KKP, Saut P Hutagalung, dalam siaran pers yang diterima Metrotvnews.com di Jakarta, Selasa (27/5/2014).
 
Menurutnya, meningkatnya ekspor agar dan karaginan diharapkan menumbuhkan industri pengolahan rumput laut dalam negeri. "Rumput laut merupakan komoditas strategis yang bersifat pro-poor, pro-growth, pro-job dan pro-environment," ujar Saut.
 
Selain mengajak para importir asing, KKP juga mengajak perusahaan Indonesia yang akan dimitrakan. Untuk DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, KKP memitrakannya kepada Hydrocolloid Indonesia, PT Agarindo Bogatama, PT Gumindo Perkasa Industri, PT Agar Swallow, dan PT Galic Arthabahari.
 
Sedangkan untuk Jawa Timur, lanjut Saut, KKP akan bermitra dengan PT Java Biocolloid, PT Amarta Carrageenan, PT Kappa Carragenan Nusantara, PT Algalindo. "Untuk Sulawesi Selatan, PT Wahyu Putra Bimasakti dan PT Cahaya Cemerlang yang kami ajak untuk bermitra," tutup Saut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan