medcom.id, Jakarta: Meski lebih dikenal dengan latar belakang militernya, Prabowo memiliki cukup pengalaman dalam mengembangkan sektor ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Prabowo memiliki dan memimpin 27 perusahaan di Indonesia dan di luar negeri. Ia adalah Presiden dan CEO PT Tidar Kerinci Agung yang bergerak dalam bidang produksi minyak kelapa sawit, lalu PT Nusantara Energy yang bergerak dalam bidang migas, pertambangan, pertanian, kehutanan dan pulp, juga PT Jaladri Nusantara yang bergerak di bidang perikanan.
Setelah meninggalkan karier militernya, Prabowo mengikuti adiknya, Hashim Djojohadikusumo, dan menjadi pengusaha. Karier Prabowo sebagai pengusaha dimulai dengan membeli Kiani Kertas, perusahaan pengelola pabrik kertas yang berlokasi di Mangkajang, Kalimantan Timur. Sebelumnya, Kiani Kertas dimiliki oleh Bob Hasan, pengusaha yang dekat dengan Presiden Soeharto.
Saat ini, Prabowo memiliki belasan perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan, kertas dan bubur kertas, kelapa sawit, tambang batu bara dan perusahaan jasa. Nilai total asetnya sekitar US$ 1 miliar atau Rp 10,5 triliun. Semua perusahaan ini berada di bawah perusahaan induk Nusantara Energy Group, yang terpusat di Lantai 9 dan 10, Menara Bidakara, Jakarta Selatan.
Di bidang kesejahteraan masyarakat, Prabowo pernah terpilih menjadi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia terdiri dari 14 organisasi penghasil pertanian utama di Nusantara. Untuk kepemimpinan periode 2004-2010, dia mengalahkan Setiawan Djodi dan Ja'far Hafsah. Pada saat Musyawarah Nasional (Munas) HKTI ke-7, Prabowo Subianto kembali terpilih sebagai Ketua Umum 2010-2015 secara aklamasi.
Prabowo juga mendirikan beberapa organisasi masyarakat seperti Asosiasi Petani Indonesia, Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Indonesia dan Asosiasi Pencak Silat Indonesia. Tidak sampai di situ, dia juga dipilih untuk memimpin Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).
APPSI adalah organisasi independen yang memperjuangkan hak dan kesejahteraan pedagang pasar Indonesia. Selaku Ketua Umum APPSI, Prabowo kerap menyuarakan agar pemerintah membatasi hipermarket dengan mengatur jaraknya agar tidak merugikan pedagang kecil.
"Selama ini pedagang pasar tradisional selalu dianaktirikan sehingga ketika pasar modern didirikan para pemilik modal pedagang pasar harus rela dibubarkan karena ada pembongkaran," cetus Prabowo.
Maju dalam pertarungan Pemilu Presiden 2014, Prabowo Subianto hadirkan Enam Program Aksi Transformasi Bangsa dalam kampanyenya.
Apabila terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, ia berjanji membangun ekonomi yang kuat, berdaulat, adil dan makmur, melaksanakan ekonomi kerakyatan, membangun kedaulatan pangan dan energi serta pengamatan sumber daya air, meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia melalui program pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya, membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan hidup, dan membangun pemerintahan yang bebas korupsi, kuat, tegas dan efektif.
medcom.id, Jakarta: Meski lebih dikenal dengan latar belakang militernya, Prabowo memiliki cukup pengalaman dalam mengembangkan sektor ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Prabowo memiliki dan memimpin 27 perusahaan di Indonesia dan di luar negeri. Ia adalah Presiden dan CEO PT Tidar Kerinci Agung yang bergerak dalam bidang produksi minyak kelapa sawit, lalu PT Nusantara Energy yang bergerak dalam bidang migas, pertambangan, pertanian, kehutanan dan pulp, juga PT Jaladri Nusantara yang bergerak di bidang perikanan.
Setelah meninggalkan karier militernya, Prabowo mengikuti adiknya, Hashim Djojohadikusumo, dan menjadi pengusaha. Karier Prabowo sebagai pengusaha dimulai dengan membeli Kiani Kertas, perusahaan pengelola pabrik kertas yang berlokasi di Mangkajang, Kalimantan Timur. Sebelumnya, Kiani Kertas dimiliki oleh Bob Hasan, pengusaha yang dekat dengan Presiden Soeharto.
Saat ini, Prabowo memiliki belasan perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan, kertas dan bubur kertas, kelapa sawit, tambang batu bara dan perusahaan jasa. Nilai total asetnya sekitar US$ 1 miliar atau Rp 10,5 triliun. Semua perusahaan ini berada di bawah perusahaan induk Nusantara Energy Group, yang terpusat di Lantai 9 dan 10, Menara Bidakara, Jakarta Selatan.
Di bidang kesejahteraan masyarakat, Prabowo pernah terpilih menjadi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia terdiri dari 14 organisasi penghasil pertanian utama di Nusantara. Untuk kepemimpinan periode 2004-2010, dia mengalahkan Setiawan Djodi dan Ja'far Hafsah. Pada saat Musyawarah Nasional (Munas) HKTI ke-7, Prabowo Subianto kembali terpilih sebagai Ketua Umum 2010-2015 secara aklamasi.
Prabowo juga mendirikan beberapa organisasi masyarakat seperti Asosiasi Petani Indonesia, Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Indonesia dan Asosiasi Pencak Silat Indonesia. Tidak sampai di situ, dia juga dipilih untuk memimpin Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).
APPSI adalah organisasi independen yang memperjuangkan hak dan kesejahteraan pedagang pasar Indonesia. Selaku Ketua Umum APPSI, Prabowo kerap menyuarakan agar pemerintah membatasi hipermarket dengan mengatur jaraknya agar tidak merugikan pedagang kecil.
"Selama ini pedagang pasar tradisional selalu dianaktirikan sehingga ketika pasar modern didirikan para pemilik modal pedagang pasar harus rela dibubarkan karena ada pembongkaran," cetus Prabowo.
Maju dalam pertarungan Pemilu Presiden 2014, Prabowo Subianto hadirkan Enam Program Aksi Transformasi Bangsa dalam kampanyenya.
Apabila terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, ia berjanji membangun ekonomi yang kuat, berdaulat, adil dan makmur, melaksanakan ekonomi kerakyatan, membangun kedaulatan pangan dan energi serta pengamatan sumber daya air, meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia melalui program pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya, membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan hidup, dan membangun pemerintahan yang bebas korupsi, kuat, tegas dan efektif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JRI)