Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry berbicara di hadapan awak media AS -- ALEX WONG / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry berbicara di hadapan awak media AS -- ALEX WONG / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP

Menlu AS Klarifikasi Ucapan 'Negara Apartheid' pada Israel

Willy Haryono • 29 April 2014 12:35
medcom.id, Washington: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengaku telah salah memilih kata-kata dalam mendeskripsikan masa depan Israel sebagai 'negara apartheid' atau negara yang mendiskriminasi warga berdasarkan warna kulit apabila tidak mencapai perdamaian dengan Palestina.
 
Kerry mengatakan komentarnya dalam forum internasional itu mungkin telah disalahartikan. Dia menegaskan komitmennya terhadap perdamaian Israel dan Palestina, yang diyakininya hanya bisa dicapai melalui sebuah resolusi.
 
"Israel adalah negara demokrasi yang aktif. Saya tidak pernah secara resmi mengatakan dalam publik atau privat, bahwa Israel adalah negara apartheid atau akan menjadi negara apartheid," ucap dia dalam pernyataan yang dikeluarkan Kemenlu AS, seperti dilansir AP, Senin (28/4/2014).

"Saya telah bertugas cukup lama dan mengetahui kekuatan kata-kata itu dapat disalahartikan, walau diucapkan tanpa sengaja. Jika saya bisa mengulang kembali, saya akan memilih kata-kata berbeda untuk mendeskripsikan keyakinan saya bahwa perdamaian Israel dan Palestina hanya dicapai melalui resolusi kedua negara tersebut."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan