medcom.id, Jakarta: Pemerintah Rusia mengeluarkan travel advice agar warganya hati-hati dalam berpergian ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Wakil Presiden Jusuf Kalla tak khawatir kebijakan itu memengaruhi kunjungan warga asing ke Indonesia.
Wapres mengatakan, sebuah negara berhak memberikan peringatan ke warganya. Lagipula, peringatan dikeluarkan bukan hanya untuk Indonesia. Mesir juga mendapat sorotan dari Rusia.
JK berkaca pada travel warning yang dikeluarkan Australia agar warganya berhati-hati ke Indonesia. Nyatanya tidak menurunkan minat warga Australia ke Bali atau beberapa daerah wisata lainnya di Tanah Air.
"Warga negara asing juga kadang tidak peduli. Orang Australia penuh saja di Bali. Jadi tidak mengkhawatirkan," kata Wapres di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2015).
Kementerian Luar Negeri Indonesia menegaskan Rusia tidak melarang warganya bepergian ke Indonesia. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir mengatakan, kebijakan itu sudah umum dikeluarkan sebuah negara.
Atase Pers Kedutaan Besar Rusia di Jakarta Nikolay Karapetyan menegaskan bahwa ini hanya imbauan bagi warga Rusia untuk berhati-hati. "Karena banyak informasi tentang terorisme di Indonesia," katanya kepada Metrotvnews.com.
Data Kementerian Pariwisata, jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia pada 2014 sebanyak 88.775 orang, menurun dibandingkan 2013 mencapai 93.622 jiwa.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Rusia mengeluarkan
travel advice agar warganya hati-hati dalam berpergian ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Wakil Presiden Jusuf Kalla tak khawatir kebijakan itu memengaruhi kunjungan warga asing ke Indonesia.
Wapres mengatakan, sebuah negara berhak memberikan peringatan ke warganya. Lagipula, peringatan dikeluarkan bukan hanya untuk Indonesia. Mesir juga mendapat sorotan dari Rusia.
JK berkaca pada
travel warning yang dikeluarkan Australia agar warganya berhati-hati ke Indonesia. Nyatanya tidak menurunkan minat warga Australia ke Bali atau beberapa daerah wisata lainnya di Tanah Air.
"Warga negara asing juga kadang tidak peduli. Orang Australia penuh saja di Bali. Jadi tidak mengkhawatirkan," kata Wapres di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2015).
Kementerian Luar Negeri Indonesia menegaskan Rusia tidak melarang warganya bepergian ke Indonesia. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir mengatakan, kebijakan itu sudah umum dikeluarkan sebuah negara.
Atase Pers Kedutaan Besar Rusia di Jakarta Nikolay Karapetyan menegaskan bahwa ini hanya imbauan bagi warga Rusia untuk berhati-hati. "Karena banyak informasi tentang terorisme di Indonesia," katanya kepada
Metrotvnews.com.
Data Kementerian Pariwisata, jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia pada 2014 sebanyak 88.775 orang, menurun dibandingkan 2013 mencapai 93.622 jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
