Jakarta: Pemerintah mulai menyuntikkan vaksin covid-19 untuk anak berusia 6-11 tahun bagi 115 Kabupaten dan Kota di Indonesia. Tim Advokasi PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Soedjatmiko menilai langkah ini sudah tepat.
Pasalnya, 115 Kabupaten dan Kota telah memenuhi target vaksinasi bagi kalangan lansia dan dewasa. Menurut data, vaksinasi lansia sudah mencapai 60 persen dan dewasa di angka 70 persen.
"Selain itu, Mereka (anak-anak) kadang susah diminta pakai masker, padahal bisa menularkan dari sekolah. Dengan adanya vaksinasi rutin di sekolah kan anak sudah terbiasa harusnya. Sudah tepat Kemenkes beralih ke usia 6-11 tahun," kata Soedjatmiko dalam Newsline di Metro TV, Rabu, 15 Desember 2021.
Vaksinasi covid-19 untuk anak menggunakan vaksin Sinovac dengan dua dosis injeksi. Dosis suntik disamakan dengan dosis vaksin dewasa.
"Anak 6-11 tahun lebih baik diberi dosis yang sama dengan orang dewasa. Ini sudah dikaji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI)," ungkap Soedjatmiko. (Mentari Puspadini)
Jakarta: Pemerintah mulai menyuntikkan vaksin covid-19 untuk anak berusia 6-11 tahun bagi 115 Kabupaten dan Kota di Indonesia. Tim Advokasi PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Soedjatmiko menilai langkah ini sudah tepat.
Pasalnya, 115 Kabupaten dan Kota telah memenuhi target vaksinasi bagi kalangan lansia dan dewasa. Menurut data, vaksinasi lansia sudah mencapai 60 persen dan dewasa di angka 70 persen.
"Selain itu, Mereka (anak-anak) kadang susah diminta pakai masker, padahal bisa menularkan dari sekolah. Dengan adanya vaksinasi rutin di sekolah kan anak sudah terbiasa harusnya. Sudah tepat Kemenkes beralih ke usia 6-11 tahun," kata Soedjatmiko dalam
Newsline di
Metro TV, Rabu, 15 Desember 2021.
Vaksinasi covid-19 untuk anak menggunakan vaksin
Sinovac dengan dua dosis injeksi. Dosis suntik disamakan dengan dosis vaksin dewasa.
"Anak 6-11 tahun lebih baik diberi dosis yang sama dengan orang dewasa. Ini sudah dikaji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI)," ungkap Soedjatmiko.
(Mentari Puspadini) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)