Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto.

Satgas: Terpapar Covid-19 Bukan Hal Tabu

Theofilus Ifan Sucipto • 08 Februari 2022 18:57
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta masyarakat kooperatif untuk melakukan tes covid-19 bila menjadi kontak erat. Deteksi dini mempercepat penanganan dan meminimalkan penularan lebih luas.
 
“Terkena (covid-19) hasil positif dari tes PCR (polymerase chain reaction) bukan tabu,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 8 Februari 2022.
 
Wiku mengajak masyarakat yang melakukan kontak erat memiliki empati terhadap sesamanya. Enggan dites covid-19 bisa membahayakan orang lain, terutama kelompok rentan seperti warga lanjut usia.

“Juga orang yang kita kasihi hingga menyebabkan kematian,” papar dia.
 
Baca: 8 Februari, Kasus Covid-19 Bertambah 37.492 dan 10.078 Pasien Sembuh
 
Menurut Wiku, penggunaan PeduliLindungi membantu deteksi dini dan pelacakan kontak erat. Sehingga, pemakaian aplikasi tersebut harus dimasifkan di tempat umum.
 
“Pelaku usaha dan pemilik fasilitas publik wajib memakai PeduliLindungi dengan benar dan teliti,” ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan