Jakarta: Sekretaris Jenderal MPR sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal DPD RI Ma’ruf Cahyono menyampaikan pesan soal peringatan Hari Ibu yang jatuh setiap 22 Desember. Menurut Ma'ruf sosok ibu berperan penting bagi masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.
Para ibu zaman dulu turut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan dan saat ini juga turut berkiprah dalam pembangunan.
Ma’ruf mengatakan kiprah dan peran penting ibu bagi bangsa dan negara mengharuskan masyarakat menghargai jasa mereka. Ibu saat ini dianggap sebagai sosok penting dalam pembangunan bangsa dan negara.
"Hari ini menjadi hari yang membangkitkan perjuangan para ibu dalam kondisi dan situasi sekarang. Sehingga para ibu semakin maksimal dan berperan terhadap pembangunan bangsa dan negara," ujar Ma’ruf usai upacara di lingkungan MPR/DPR/DPD RI dalam rangka memperingati Hari Ibu, Jumat, 22 Desember 2017.
Sosok ibu saat ini, lanjut dia, telah berperan penting dalam berbagai dimensi strategis bangsa. Berbagai sektor penting dijabat oleh kalangan ibu. Hal tersebut, menurut dia, menunjukkan sosok ibu masih mempunyai peranan dalam perjuangan Indonesia melalui pembangunan.
"Dengan merespons kondisi saat ini, baik di bidang ekonomi, sosial, bidaya dan politik, ibu-ibu kita sudah mengambil peran yang cukup bagus dalam bidang-bidang itu. Karena itu, peran ibu tidak hanya dilihat dari kuantitas tetapi juga kualitas," kata Ma’ruf.
Terkait momentum peringatan Hari Ibu, Ma’ruf menjelaskan, dalam melaksanakan tugasnya, aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan MPR/DPR/DPD dapat menerapkan nilai-nilai dari sosok seorang ibu. Nilai-nilai itu bisa menjadi motivasi dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaan sebagai ASN.
"Ibu-ibu memiliki karakter yang luar biasa untuk menjadi motivasi dan inspirasi bagi seluruh ASN. Bahwa kasih sayang, cinta, kegotongroyongan, toleransi yang muncul dalam karakteristik seorang ibu, pada saat berkiprah, dan berjuang akan tercermin dalam ASN MPR/DPR/DPD", imbuhnya.
Ma’ruf juga berpesan agar karakter ibu-ibu dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia diterapkan oleh semua kalangan ibu masa kini, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Jakarta: Sekretaris Jenderal MPR sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal DPD RI Ma’ruf Cahyono menyampaikan pesan soal peringatan Hari Ibu yang jatuh setiap 22 Desember. Menurut Ma'ruf sosok ibu berperan penting bagi masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.
Para ibu zaman dulu turut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan dan saat ini juga turut berkiprah dalam pembangunan.
Ma’ruf mengatakan kiprah dan peran penting ibu bagi bangsa dan negara mengharuskan masyarakat menghargai jasa mereka. Ibu saat ini dianggap sebagai sosok penting dalam pembangunan bangsa dan negara.
"Hari ini menjadi hari yang membangkitkan perjuangan para ibu dalam kondisi dan situasi sekarang. Sehingga para ibu semakin maksimal dan berperan terhadap pembangunan bangsa dan negara," ujar Ma’ruf usai upacara di lingkungan MPR/DPR/DPD RI dalam rangka memperingati Hari Ibu, Jumat, 22 Desember 2017.
Sosok ibu saat ini, lanjut dia, telah berperan penting dalam berbagai dimensi strategis bangsa. Berbagai sektor penting dijabat oleh kalangan ibu. Hal tersebut, menurut dia, menunjukkan sosok ibu masih mempunyai peranan dalam perjuangan Indonesia melalui pembangunan.
"Dengan merespons kondisi saat ini, baik di bidang ekonomi, sosial, bidaya dan politik, ibu-ibu kita sudah mengambil peran yang cukup bagus dalam bidang-bidang itu. Karena itu, peran ibu tidak hanya dilihat dari kuantitas tetapi juga kualitas," kata Ma’ruf.
Terkait momentum peringatan Hari Ibu, Ma’ruf menjelaskan, dalam melaksanakan tugasnya, aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan MPR/DPR/DPD dapat menerapkan nilai-nilai dari sosok seorang ibu. Nilai-nilai itu bisa menjadi motivasi dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaan sebagai ASN.
"Ibu-ibu memiliki karakter yang luar biasa untuk menjadi motivasi dan inspirasi bagi seluruh ASN. Bahwa kasih sayang, cinta, kegotongroyongan, toleransi yang muncul dalam karakteristik seorang ibu, pada saat berkiprah, dan berjuang akan tercermin dalam ASN MPR/DPR/DPD", imbuhnya.
Ma’ruf juga berpesan agar karakter ibu-ibu dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia diterapkan oleh semua kalangan ibu masa kini, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)